Masih Ingat Kasus Warga Kapuk Dipukul Polisi Pecatan? Kasusnya Molor, Polisi: Masih dalam Pemberkasan

Rabu 23 Feb 2022, 19:27 WIB
Yuda Saputra (35) korban pemukulan polisi pecatan. (Ist)

Yuda Saputra (35) korban pemukulan polisi pecatan. (Ist)

"Tiba-tiba besoknya, mantan polisi itu manggil saya mukulin saya. Alasannya gak tau, tiba-tiba saya dipukulin," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (23/2/2022).

Menurut Yuda, mantan polisi yang memukulnya itu kenal dengan dirinya, sebab keduanya saling bertetangga.

Lanjut Yuda, saat dirinya dipukul oleh pecatan polisi tersebut, ada salah satu polisi yang masih aktif ikut menyaksikan dan malah membiarkannya.

Selain melakukan pemukulan, Yuda juga diancam mobilnya akan di bakar oleh pelaku.

"Pas dia mukulin itu ada oknum polisi yang masih aktif itu cuma ngeliatin ngawal dia (mantan polisi) mukulin saya. Pas saya dipukulin dan ada pengancamanan," paparnya.

Saat kejadian, Yuda kemudian menuju ke Polsek. Dari Polsek dia diarahkan untuk membuat visum ke rumah sakit.

"Nah dari visum bekas visum saya, saya serahin ke Polsek dan sampe saat ini ga ada tindak lanjut," bebernya.

Menurut Yuda, dirinya sejak kemarin telah mempertanyakan ke Polsek terkait kasus yang dialaminya tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.

"Kejadiannya tanggal 10 mei 2021 kan saya proses lapor tuh. Sama advokad saya juga difollow up tapi tetep aja tidak ada responnya, dan saya sempet melapor ke Propam ke Polres belum ada respon juga," ungkapnya.

Yuda menjelaskan, meski masalahnya sepele yakni penganiayaan, namun dirinya merasa tidak ada keadlian yang dia rasakan atas kasus yang dialaminya itu.

"Keadilannya ga ada untuk masyarakat kecil, untuk kasus segini aja polisi kaga bener," tuturnya.

Dia menambahkan, pecatan polisi yang sebelumnya bertugas di Polsek Penjaringan tersebut memang dikenal arogan di lingkungan.

Berita Terkait
News Update