JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bagi penyuka tahu dan tempe, hari ini hingga Rabu besok jangan heran, jika makanan favoritnya langka di pasaran, sebab sejumlah produsen di Pasar Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan sudah mulai mogok produksi, Senin (21/2/2022).

Pantauan PosKota di Pasar Bukit Duri, tampak pedagang sayur mayur sudah tidak menjual bahan tahu dan tempe.

Salah satu pedagang sayuran di Pasar Bukit Duri Ranto, 22, menuturkan pengirim tahu dan tempe sudah tidak mengirim ke tempatnya sejak Minggu (20/2/2022) kemarin.

“Dari kemarin Minggu sudah tidak ada yang ngirim tahu dan tempe biasanya mengirim. Sabtu masih ada tapi Cuma terbatas,” papar Ranto yang berjualan sayuran.

“Ya mau gimana ya banyak warga bertanya soalnya kebutuhan pokok setiap hari masyarakat tahu dan tempe,” ucap Ranto.

Selain langkanya tahu dan tempe ia menyebut bahwa bawang merah mengalami kenaikan.

“Bawang Merah mulai naik nih jadi Rp40 ribuan satu kilo gramnya," pungkasnya. (adji)