ADVERTISEMENT

Miris! Tahu dan Tempe Tiba-tiba Langka, Penjual Gorengan di Bekasi Ikut Terkena Imbasnya, Pembeli Sampai Gak Jadi Beli?

Selasa, 22 Februari 2022 13:10 WIB

Share
Andri (penjual gorengan) yang berada di pinggir jalan raya perumahan Alinda, Bekasi Utara, Selasa (22/02/2022) pagi. (Ihsan Fahmi)
Andri (penjual gorengan) yang berada di pinggir jalan raya perumahan Alinda, Bekasi Utara, Selasa (22/02/2022) pagi. (Ihsan Fahmi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Harga kedelai yang melambung tinggi membuat para pengusaha produksi Tempe dan Tahu melakukan mogok. Imbasnya, penjual gorengan di Bekasi mengalami penurunan omzet.

Mogoknya pengusaha Tempe dan Tahu akibat kedelai mahal, begitu terasa bagi para pedagang, dalam hal ini penjual gorengan.

Salah satunya yaitu Andri (22) yang merupakan penjual gorengan yang berada di Jalan Raya Alinda, Bekasi Utara.

Andri mengatakan, bahwa keberadaan gorengan jenis tahu dan tempe tidak ada di etalase Gerobak gorengannya, per hari ini, Selasa (22/02/2022).

"Mulai hari ini, tempe dan tahu gak ada (gak jual), dari tadi banyak pembeli nanyain gorengan tahu dan tempe, saya jawab gak ada, mereka gak jadi beli," ujar Andri saat ditemui Poskota, Selasa (22/02/2022) pagi.

Namun ia juga tidak mengetahui alasan kelangkaan tahu dan tempe tersebut mulai langka dicari.

"Saya kurang tahu kalau langka, tapi hari ini gorengan tahu tempe gak ada di saya," ucapnya

Andri yang berjualan sejak pukul 08.00 hingga 17.00 WIB tersebut, mengatakan, bahwa, ketidak beradaan tahu dan tempe di etalase Gerobak gorengannya akan berdampak pada pemasukan.

"Kalau saya dengar dengar, tiga hari yak, cuma gak tahu dari kapan, yaitu bisa aja berpengaruh sama omset, beberapa kali pembeli nyari tahu tempe, tapi gak ada, ya mereka gak jadi beli, ujarnya

Andri yang telah berjualan gorengan selama satu tahun tersebut mengaku sehari dapat mengumpulkan sekira Rp350 ribu dari berjualan.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT