Kendati demikian, Roland menyebut pihaknya belum bisa memastikan apakah suntikan filler payudara ini yang menyebabkan kematian korban.

Sebab berdasarkan data yang dimiliki, korban diketahui memiliki kelenjar di bagian payudara. Roland mengatakan bahwa pihaknya terkendala karena belum memiliki rekam medis korban.

"Karena dari percakapan dia dengan seseorang, ada cairan yang keluar dari payudara yang habis disuntik. Makanya dia lemas dan kedinginan. Kemungkinan (malpraktik) iya, karena bukan di dokter," ucap Roland.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus temuan mayat wanita di sebuah hotel di Taman Sari tersebut. Dugaan sementara korban tewas karena suntik silikon yang dilakukan seseorang yang bukan tenaga kesehatan. (Firas)