Memilukan! Ini Awal Mula Kernet Bocah Ditinggal Sopir Truk di Pinggir Tol Gegara Marah-marah Tak Bisa Mengganti Ban Bocor

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang kernet bocah bernama Hamdi Hendrawan ditinggal begitu saja oleh rekan sopir truk di pinggir tol, setelah selesai mengganti ban truk yang bocor.

Memang betul, lingkungan pekerjaan yang nyaman itu adalah bagaimana perlakuan rekan kerja terhadap sesama rekannya, kalau baik, sesulit apapun pekerjaan akan mudah dilalui.

Namun, tidak berlaku bagi Hamdi, sapaan akrab kernet bocah asal Purwakarta, Jawa Barat ini.

Ia harus luntang-lantung usai ditinggal begitu saja oleh sopir yang merupakan rekan kerjanya.

Kisah ini viral di media sosial melalui postingan akun Instagram resmi Satpol PP DKI Jakarta, @satpolpp.dki.

Dalam postingan tersebut dijelaskan awal mula ia mengerneti truk dengan pelat nomor G 1910 D, truk tersebut dikemudikan oleh sopir bernama Ferdi.

Dalam perjalanan tersebut truk bertugas untuk mengantar muatan berisi snack nabati dan drum berisi cairan kimia ke Pekanbaru dari Rancaekek Bandung

"Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB (Jumat, 18 Februari 2022) truk mengalami pecah ban di Jalan Tol Karang Tengah, Kembangan," tulisnya.

Dikarenakan Hamdi tidak dapat memperbaiki sendiri ban yang bocor sang sopir membantunya sambil marah-marah.

Namun setelah selesai membantu memperabaiki ban, Hamdi langsung ditinggal oleh sang sopir di pinggir jalan tol.

"Karena Hamdi tidak dapat memperbaikinya sendiri, sopir truk akhirnya membantu Hamdi sambil marah-marah. Setelah ban truk tersebut selesai diperbaiki, Hamdi pun ditinggal di pinggir jalan tol tersebut," terangnya dalam akun.

Akibat ditinggal pinggir jalan TOL hamdi kemudian menumpang sebuah truck tanah yang kebetulan melintas ke arah proyek pembangunan MRT di dekat pintu Indosat monas, setelah berkeliling mencari bantuan Hamdi akhirnya memutuskan mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk meminta bantuan kepada Satpol PP.

"Hamdi dibantu akomodasi secukupnya dan dititipkan untuk naik bus umum dari Tanah Abang ke arah Bekasi Timur dan nanti dilanjutkan ke Purwakarta" tambahnya dalam keterangan.

Di dalam postingan instagram tersebut Satpol PP DKI Jakarta menuliskan data data Hamdi termasuk perusahaan tempatnya bekerja.

Ditambah ada pula keterangan barang milik Hamdi yang tertinggal di truck berupa ponsel dan dompet berisi kartu vaksin, KTP, dan uang tunai 200 ribu rupiah.

"Semoga Mas Hamdi Hendrawan bisa selamat kembali sampai tujuan di Purwakarta" tulis akun instagram Satpol PP DKI Jakarta dilihat.

Melihat kondisi bocah yang menjadi kernet tersebut, warganet pun merasa iba dan kasihan.

Tak sedikit juga yang mengutuk perilaku sang rekan soprinya yang meninggalkan korban begitu saja.

@achmadnoeren*****: Supirnya gak punya ati..

@nauraalzena.r: Ya Allah ga punya hati banget itu si supir.

@itsme_chica: jahat bgt si supirnya, ga kebayang si masnya gimana pas ditinggal... ya.. Allah [Emoji Sedih] Alhamdulillah ketemu orang2 baik.