JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan remaja dari dua kelompok berbeda di jalan Pengantin Ali, Ciracas, Jakarta Timur terlibat tawuran menggunakan senjata tajam (tajam) dan benda tumpul seperti balok kayu pada Sabtu (19/2/2022) sekira pukul 03.30 WIB dini hari.
Menurut penuturan saksi mata, Nung (50), para remaja tersebut melakukan tawuran dengan dilatari balas dendam atas tewasnya seorang remaja dalam tawuran di jalan Centex, Ciracas, Jakarta Timur yang terjadi pada Desember 2021 silam.
"Kemungkinan balas dendam, pas kejadian kemarin kelompok remaja yang datang dari arah Jalan Pengantin Ali itu ngomongnya juga kata-kata kasar. Untung enggak ada korban," ujar Nung di Jakarta Timur, Minggu (20/2/2022).
"Kelompok remaja dari arah jalan Pengantin Ali itu bawa senjata samurai panjang begitu. Mereka sempat masuk ke permukiman warga jalan Tanah Merdeka X," lanjut dia.
Masih dengan Nung, di permukiman warga yang berada di Jalan Tanah Merdeka X, Kelurahan Rambutan, Jakarta Timur sebelumnya tidak pernah terjadi aksi tawuran atau target penyerangan yang dilakukan kelompok remaja satu dan lainnya.
Aksi tawuran tersebut baru berakhir saat satu kelompok terdesak karena kalah jumlah, dan mendengar suara letusan yang dikira tembakan gas air mata yang mereka kira dilontarkan oleh pihak kepolisian.
"Semalam untungnya enggak ada tawuran lagi, karena Polisi yang patroli keliling di sekitar sini. Ya mudah-mudahan enggak ada tawuran lagi. Serem lihat remaja bawa samurai panjang begitu," tuturnya.
Untuk diketahui, dua kelompok remaja di Jalan PKP, Ciracas, Jakarta Timur terlibat aksi saling serang pada Kamis (17/2/2022) dini hari.
Lihat juga video “Kota Tua Tetap jadi Pilihan Warga untuk Berwisata Meski Pandemi Covid-19 Masih Terjadi”. (youtube/poskota tv)
Dari informasi yang beredar, disebutkan tawuran tersebut melibatkan sekitar 50 remaja itu, menyebabkan satu pengendara sepeda motor yang tengah melintas menjadi korban dengan mengalami luka bacok pada bagian pipi dan leher. (cr10)