JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan warga kelurahan Tugu Utara, Koja, Jakarta menangis histeris setelah menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh kerabatnya sendiri dengan modus mampu menyediakan minyak goreng murah.
Akibatnya, puluhan korban penipuan tersebut harus menderita kerugian sekitar Rp4 miliar setelah minyak goreng murah yang dijanjikan pelaku tak kunjung dipenuhi.
Setidaknya ada sebanyak 30 korban itu pun, dengan didampingi pihak kepolisian menggeruduk rumah tersangka penipuan ibu rumah tangga berinisial DA (38) yang berada di Jalan Kampung Beting, Kelurahan Tugu Utara pada Sabtu (19/2/2022) sore untuk meminta pertanggungjawaban.
Namun, tidak ditemui kesepakatan antara kedua belah pihak hingga akhirnya perwakilan korban dan si terduga penipu digiring ke Mapolsek Koja untuk dimintai keterangan.
Salah satu korban penipuan, Bebby Putri, mengaku dirinya mengalami kerugian hingga Rp700 juta.
Bebby menuturkan, sekitar 3 bulan lalu, ia yang memang sudah mengenal si terduga penipu, tergiur dengan tawaran DA yang bisa memasok minyak goreng dengan harga Rp150 ribu/dus.
"Harga normal di agen saja Rp210 ribu kurang lebih. Lalu dia nawarin kita Rp150 ribu untuk PO. Dengan cara uang dulu masuk ke dia baru barang masuk," kata Bebby.
Bebby mengatakan, pada transaksi awal, semuanya berjalan mulus minyak goreng murah yang dijanjikan dipenuhi sesuai pesanan.
Namun, di transaksi berikutnya, Beby yang memesan 7000 dus minyak goreng, hanya dipenuhi sekitar 500 dus secara bertahap. Sementara, Bebby telah melunasi seluruh uang pesanan minyak goreng.
Uang tersebut, bukan cuma milik Bebby, melainkan uang titipan dari rekan-rekannya yang menjadi agen minyak goreng.
"Nah ke sini-sini kirim 300 dulu, 200 dulu jadi ga langsung banyak kita pesen 1000 gak langsung datang," ujarnya.