Ketua GP Ansor Kota Bogor, Ahmad Bustomi.

Bogor

GP Ansor Minta PBNU turun tangan menangani Kisruh PCNU Kota Bogor

Senin 14 Feb 2022, 22:45 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor menilai Rapat Pleno yang digelar oleh PCNU Kota Bogor pada Minggu (13/2), tidak memenuhi quorum. Pihaknya meminta kepada pengurus harian Syuriyah untuk duduk bersama demi mencapai mufakat.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya semacam kisruh di PCNU Kota Bogor. Atas kejadian ini GP Ansor Kota Bogor meminta semua pihak duduk bersama. 

"Dalam menyikapi kekisruhan PCNU Kota Bogor, GP Ansor meminta dan memohon pengurus harian Syuriyah untuk duduk bersama demi mencapai mufakat," jelas Ketua GP Ansor Kota Bogor, Ahmad Bustomi melalui siaran persnya, Senin (14/2/2022).

Sebelumnya, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor telah menggelar rapat pleno di Pesantren Al-Ghazali, Kecamatan Bogor Tengah, pada Minggu (13/2/2022). 

Rapat tersebut menetapkan Edi Nurokhman sebagai Pejabat Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bogor.

Keputusan itu diambil setelah Ketua PCNU Kota Bogor, Ifan Haryanto menjadi Wakil Ketua PWNU Jawa Barat (Jabar). 

Namun, keputusan itu dinilai tidak sah karena banyak Mustasyar Pengurus Harian Syuriyah, Pengurus Harian Tanfidziyah, A'wan, Lembaga dan Banom NU yang tidak hadir.

"Kenapa banyak yang tidak hadir, karena tandatangan surat undangan dalam rapat pleno hari Minggu lalu saja sudah bermasalah. Misalnya, KH. Tb. Asep Zulfiqor sebagai katib Syuriyah harusnya memberikan tandatangan, tiba-tiba diganti oleh orang lain," katanya.

Kemudian, hasil rapat pleno jauh-jauh hari yang telah dilakukan yakni tanggal 20 Juni 2021 juga belum dicabut," tandasnya.

Karena itu, Bustomi meminta kepada pengurus harian Syuriyah untuk duduk bersama membahas persoalan tersebut. 

Menurut dia, apabila terjadi deadlock maka GP Ansor dan Badan Otonom (Banom) NU akan meminta PBNU untuk turun langsung.

"Apabila terjadi deadlock GP Ansor dan Banom NU akan sowan dan meminta ke PBNU untuk turun langsung menyelesaikan kisruh ini," kata Bustomi. (Billy Adhiyaksa) 
 

Tags:
gp ansorMinta PBNUTurun TanganKisruh PCNU Kota BogorpbnuPCNU Kota Bogor

Reporter

Administrator

Editor