JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Band Amigdala menanggapi isu kekerasan seksual yang menimpamu mantan personelnya, Aya Canina.
Dalam pernyataannya Amigdala juga mengungkap inisial pelaku mantan vokalisnya.
Inisial tersebut ialah IE, eks personel Amigdala sejak Juli 2021.
"Sejak Juli 2021, IE sudah tidak lagi menjadi bagian dari Amigdala," tulis Amigdala, dikutip dari unggahan Instagramnya, Jumat (11/2/2022).
Kendati begitu, para personel Amigdala mengakui bahwa kekerasan seksual yang dialami oleh Aya Canina terjadi ketika IE masih menjadi bagian dari band.
Amigdala menyadari kesalahan karena mengabaikan kekerasan seksual yang dialami Aya Canina.
Amigdala pun berkomitmen untuk menyikapi kasus kekerasan seksual yang menimpa Aya Canina dengan serius.
Mengutamakan pemenuhan hak-hak penyintas.
"Kami mengakui bahwa kami telah abai dan membiarkan kekerasan terjadi sekian lama dalam tubuh kami," lanjutnya.
Amigdala berjanji akan bersikap tegas apabila mendapati kejadian serupa.
Mereka memastikan tidak ada lagi kekerasan seksual yang terjadi dalam ruang lingkupnya.
"Kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lalai dalam menyikapi kejadian serupa," pungkas Amigdala.
Diketahui, eks personel Amigdala, Aya Canina belakangan mendapat banyak perhatian publik.
Pasca lagu Kukira Kau Rumah semakin terkenal seiring meledaknya film dengan judul yang sama di pasar Indonesia.
Lagu ini ditulis oleh Aya Canina dan dinyanyikan oleh Amigdala.
Aya Canina mulanya ialah vokalis Amigdala.
Namun, perempuan berhijab itu memutuskan hengkang di tahun 2020 karena alasan pribadi.
Lihat juga video “Tutorial Bertransportasi Mudah dan Murah Menggunakan JakLingko”. (youtube/poskota tv)
Kini, alasan hengkangnya Aya Canina pun terungkap.
Dalam unggahan Instagram Stories, Aya Canina mengaku mengalami kekerasan seksual selama 3,5 tahun dari mantan kekasih.
Kala itu, dia menjalin kasih dengan vokal ke dua dan lead gitar Amigdala.
Dalam masa sulit tersebut, Aya Canina merasa tak didukung oleh rekan sesama personil.
Disebutkan Aya, orang di sekitarnya justru melanggengkan adanya kekerasan seksual tersebut. (roma)