ADVERTISEMENT

Berani Bersuara, Orangtua Korban Kekerasan Seksual di Depok Diganjar Penghargaan Kemen PPPA

Kamis, 24 Maret 2022 16:42 WIB

Share
DH didampingi kuasa hukum LBH PSI Francine Widjojo bersama Menteri PPPA dan Kepala DP3AP2KB Kota Depok usai mendapatkan penghargaan. (Ist)
DH didampingi kuasa hukum LBH PSI Francine Widjojo bersama Menteri PPPA dan Kepala DP3AP2KB Kota Depok usai mendapatkan penghargaan. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID – DH, ibu dari korban kekerasan sekseual di Depok, diganjar penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Sebab, atas keberaniannya ia bersuara melawan kekerasan seksual.

Pemberian penghargaan terhadap DH oleh Kemen PPPA pada Rabu (23/3/2022) kemarin ini adalah sebagai atas keberaniannya bersuara melawab kekerasan seksual.

"Penghargaan ini diberikan dalam rangka International Women’s Day yang diperingati setiap tanggal 8 Maret, sekaligus launching lagu SAPA 129," terang DH dalam keterangan tertulis kepada Poskota.co.id, Kamis (24/3/2022) siang.

 

Selain itu, DH mengaku sangat terharu dan tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan.

"Awal niatnya mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya bagi anak saya yang menjadi korban dan mengalami trauma. Berharap pelaku mendapatkan hukuman maksimal. Terima kasih atas atensi pemerintah, khususnya Bu Menteri PPPA dan jajarannya, pada kasus kekerasan seksual yang menimpa anak saya,” ungkap DH.

Menurutnya, kekerasan seksual terhadap anaknya yang masih di bawah umur dilakukan pelaku dengan ancaman senjata tajam . Adapun kasusnya dilaporkan DH di Polres Metro Depok pada 26 Februari 2022 dengan nomor laporan LP/B/507/Ii/2022/Spkt/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya.

 

Sementara itu, pendampingan hukum kasus kekerasan seksual ini ditangani oleh Rian Ernest dan Francine Widjojo dari DPP LBH PSI serta didampingi Dhita Wedhayanti dari Komite Solidaritas Pelindung Perempuan dan Anak (KSPPA) PSI Kota Depok.

“Terima kasih juga untuk penanganan baik dan cepat dari Polres Metro Depok, juga apresiasi atas penghargaan dari Menteri PPPA kepada ibu korban. Semoga bisa menginspirasi agar perempuan berani melaporkan kekerasan seksual yang dilihat maupun dialaminya,” ujar Francine , kuasa hukum korban.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT