ADVERTISEMENT

Keren! Tembus Rp7 Miliar, Rajungan Sidoarjo Go Internasional Sasar Pasar Canada

Jumat, 11 Februari 2022 13:00 WIB

Share
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melepas ekspor rajungan senilai USD 500 ribu atau Rp7.182.000.000 ke Kanada. (Foto/dokkemendag)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melepas ekspor rajungan senilai USD 500 ribu atau Rp7.182.000.000 ke Kanada. (Foto/dokkemendag)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SIDOARJO, POSKOTA.CO.ID – Sebagai bentuk dukungannya kepada para pelaku usaha, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melepas ekspor rajungan senilai USD 500 ribu atau Rp7.182.000.000 ke Kanada.

Pelepasan ekspor yang diinisiasi PT Aruna Jaya Nuswantara dilakukan pada hari ini, Kamis (10/2) di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Chief Excecutive Officer PT Nirwana Segara Aik Wulandari dan Chief Sustainability Officer Aruna Indonesia Utari Octavianti.

“Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dan ITC Trademap, nilai ekspor produk perikanan Indonesia pada 2021 mencapai USD 4,06 miliar atau tumbuh positif 6,92 persen dibandingkan pada 2020,” ujar Wamendag Jerry dalam keterangan resmi yang diterima Poskota.

“Diharapkan Aruna dapat terus memberi kontribusi bagi kinerja yang menggembirakan tersebut,” tambahnya.

Kemendag juga mencatat, udang beku masih menjadi komoditas unggulan dengan nilai ekspor mencapai USD 1,53 miliar atau sebesar 37,72 persen pada 2021.

Posisi ekspor terbanyak kedua adalah kelompok cumi, sotong, dan gurita dengan nilai USD 492, 64 juta atau sebesar 12,14 persen.

Setelah itu disusul oleh tuna senilai USD 323,08 juta, rumput laut USD 219, 11 juta dan ikan beku USD 194,13 juta.

Adapun negara tujuan ekspor komoditas perikanan di antaranya Amerika Serikat (AS) yang membukukan transaksi sebesar USD 1,49 miliar atau 36,61 persen dari total nilai ekspor produk perikanan Indonesia ke dunia.

Disusul RRT sebesar USD 878,87 juta (21,67 persen) dan Jepang USD 440,14 juta (10,85 persen). Kemudian negara-negara ASEAN, seperti Vietnam USD 149,98 juta (3,70 persen), Malaysia USD 123,19 juta (3,04 persen), dan Singapura USD 87,476 juta (2,16 persen).

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT