dr Siti Nadia Tarmizi, sentuh diatas 40.000, kasus positif Covid-19 dan kematian terus bertambah. (Foto/satgascovid-19)

Nasional

Masih Menanjak! Capai Diatas 40.000, Kasus Positif Covid-19 dan Kematian Terus Bertambah 

Jumat 11 Feb 2022, 18:14 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus positif akibat tertular Covid-19 Tanah Air hari Jumat (11/2/2022) bertambah 40.000, dan meninggal dunia juga merangkak naik capai 100. 

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia pada 11 Februari 2022.

Mereka yang terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 40.489 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi ada 4.708.043.

Pasien yang wafat akibat Covid-19 terus merangkak naik, pada hari Jumat (11/2/2022) bertambah 100 kasus, total mereka yang wafat mencapai 144.958.

Namun terdapat kabar gembira dimana adanya pasien yang sembuh juga terus meningkat jumlahnya.

Tercatat pada hari Jumat (11/2/2022) bertambah sebanyak 15.767 kasus, secara keseluruhan mereka yang sembuh mencapai 4.250.277.

Satgas juga mengumumkan adanya enam provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 di atas 1.000.

Tertinggi DKI Jakarta dengan penambahan 10.707 kasus, kemudian Jawa Barat bertambah 8.945 kasus,  Banten 5.218 kasus, Jawa Timur 4.506 kasus, Jawa Tengah 2.651 kasus dan Bali 1.834 kasus.

Satgas mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, mengatakan Pemerintah terus berupaya mengendalikan penularan Covid19, terutama menjaga agar layanan kesehatan bisa berjalan optimal di tengah kenaikan kasus harian Covid-19 yang sebagian besar disebabkan varian Omicron. 

"Meskipun Covid-19 varian Omicron ini menular lebih cepat daripada varian Delta sebelumnya, gejala-gejala yang ditimbulkan Omicron tidak seberat gejala Delta," terang Siti Nadia dalam keterangannya.

Siti Nadia melanjutkan bahwa masyarakat harus tetap waspada karena bisa berbahaya bagi beberapa kelompok tertentu seperti lansia, anak-anak, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi.

Meskipun kasus naik dengan cepat karena penyebaran virus lebih cepat dibanding Delta, namun gejala Omicron tidak separah varian Delta dengan sebagian besar pasien tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

Lihat juga video “Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan Melakukan Aksi Kamisan di Depan Istana Merdeka”. (youtube/poskota tv)

"Kita dapat lihat dari angka keterisian tempat tidur dan isolasi Covid-19 di rumah sakit masih sangat terkendali, dibanding tahun lalu," tambah Siti Nadia.

Lalu bagi masyarakat yang bergejala ringan maupun tanpa gejala, disarankan untuk isolasi mandiri di rumah maupun di isolasi terpusat yang sudah disediakan pemerintah.

Sedangkan bagi pasien isolasi mandiri di rumah bisa memanfaatkan layanan telemedisin jika tersedia atau melapor ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemantauan secara medis oleh petugas kesehatan. (johara)

Tags:
covid-19dr Siti Nadia TarmiziPenambahan Kasus Covid-19Kematian Covid-19

Reporter

Administrator

Editor