JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Istri musisi Anang Hermansyah, Ashanty, menanggapi kabar buruk yang menimpa keluarganya, terkait harga token kripto ASIX yang turun setelah disebut tak terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Melalui akun Instagram pribadinya, Ashanty memberikan penjelasan terkait hal tersebut, Kamis (10/2/2022),
“Asix Token bukan dilarang diperdagangkan; namun belum bisa diperdagangkan di exchanger Kripto Indonesia, karena sedang dalam proses daftar ke Bapebti, sehingga saat ini belum masuk ke daftar 229 aset kripto yang terdaftar di Indonesia,” tulis Ashanty pada keterangan unggahannya.
Selain itu, Ashanty juga menjelaskan sistem jual beli di kripto dan membeberkan bahwa saat ini, token kripto ASIX hanya bisa diperjualbelikan di dex Pancake Swap.
“Perlu diketahui bersama bahwa perdagangan kripto itu ada dua cara; pertama melalui dex (dexentralize exchange) dan cex (centralize exchange), dan saat ini asix token HANYA BISA diperjualbelikan di dex yang bernama Pancake Swap,” tambah wanita yang biasa dipanggil bunda ini.
“Salah satu persyaratan utk daftar di Bappebti (syarat marketcap) adalah kita harus mencapai market cap peringkat 500 di market internasional, dan adanya asix di pancakeswap merupakan bagian dari proses pencapaian marketcap tersebut,” sambungnya.
Melihat ASIX kripto sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut, Ashanty juga mengungkapkan akan adanya gebrakan-gebrakan baru dari ASIX kripto di bidang games, yang mengangkat budaya Indonesia dan Non Fungible Token), yang dinamakan ‘Pasar NFT’.
“Kami berharap semua ikut yakin bahwa token ini dapat terus melaju pesat sebagai asset jangka panjang dari Indonesia,” akhir Ashanty.
Sementara itu, sebelumnya, Token kripton milik musisi Anang Hermansyah, ASIX, anjlok dalam satu hari terakhir usai disebut tidak terdaftar oleh
Diketahui, hal tersebut merupakan imbas dari Pelarangan koin kripto ASIX, disampaikan oleh Bappebti melalui unggahan di akun twitter resminya, @infobappebti, Kamis (10/2/2022).
Lihat juga video “Hujan Deras dan Angin Kencang Robohkan Sebuah Kontrakan”. (youtube/poskota tv)
