BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus rudapaksa seorang pria di Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara Bekasi, digegerkan oleh ulah tak terpuji seorang pelaku yang mengelola warung makan menyetubuhi karywatinya berusia 17 tahun, Minggu (06/02/2022) lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Dian (35) salah satu warga yang juga memiliki warung kelontong yang berada tak jauh dari lokasi warung makan tempat korban bekerja.
Menurut Dian, pasca penggerebekan warga terhadap pelaku yang juga merupakan pengelola warung makan merudapkasa korban yaitu karywatinya sendiri.
Warung makan tersebut kini telah tutup bahkan, tertutup papan.
"Sudah empat hari tutup, paska Penggerebekan itu," ungkap Dian kepada Poskota, Kamis (10/02/2022) sore.
Pantauan Poskota di lokasi kejadian, warung makan atau warteg tersebut tertutup rapat dan tanpa ada penguhuni sama sekali.
Jika dilihat dari segi bangunan, warteg tersebut terlihat rapih dan bersih, hal tersebut sebelumnya juga diungkapkan warga yaitu Dian, karena Warteg tersebut baru berdiri selama 3 bulan yang lalu.
Di atas sebelah kiri juga terdapat lampu neon warteg tersebut dengan bertuliskan Warteg Nasional 24 Jam.
Sementara di Depan warteg tersebut terdapat juga tulisan "Gratis Es Teh Manis/Teh Manis Khusus Driver Ojol,".
Bangunan warteg tersebut kontras dengan warna cerah, dengan padanan orange putih dan merah.
Adapun, warteg tersebut berada dengan berderetan bangunan lainnya yang juga merupakan tempat usaha para warga disekitar. (ihsan fahmi)