Istri yang kuceraikanlah, menangis di tengah hari, menyesal tiada berguna, tak akan kukembali lagi…!
Itu sebait lagu ‘Jandaku’ yang didendangkan Imam S Arifin. Tidak jelas apakah itu kisah nyata, atau sekadar curahan isi hati tentang perpisahan. Tapi, yang jelas namanya lagu yang berkisah soal janda banyak. Bukan lagu dangdut saja, tapi ada juga lagu campur sari. Manthous, misalnya juga punya ‘Rondo Kempling’ yang ngetop dan banyak dinyanyikan oleh penyanyi dalam berbagai versi, pop dan dangdut koplo.
Ngomong-ngomong soal janda. Ya,banyak banget yang bisa diomongkan dan dijadikan omongan. Begitulah janda. Lihat saja di sekitar, ketika ada seorang janda lewat, orang terutama lelaki akan berkomentar.” Itu janda baru, alias rondo kempling!”
Ya, pokonya banyaklah. Eh, kok tiba-tiba ngegosip soal janda sih? Hemm, ya sekadar menyimak informasi saja, bahwa sekarang ini lagi banyak banget janda. Mereka, jumlahnya setiap daerah, kabupaten, provinsi mencapai ribuan orang.
Kalau bicara soal janda kan berarti itu wanita yang harus hidup sendirian karena pernah kawin atau nikah lalu pisah dengan suami. Pisah cerai, cerai mati, ditinggal begitu saja oleh sang suami yang entah kemana perginya, dan banyak macamnya soal perpisahan. Tentu saja ini bukan perkara enteng bagi mereka yang menjalaninya, yakni sang janda tadi.
Syukur jika ada lelaki lain yang mau menikahinya lagi. Syukur lagi, jika mendapat suami yang baik. Artinya, mau sehidup semati, mau memberikan nafkah lahir batin, dst. Kalau dapat lelaki atau suami yang nggak beres, ya sengsaralah itu janda!
Menurut kabar kebanyakan mereka pisah karena faktor ekonomi. Kalau begitu kan berarti para suami itu nggak bertanggung jawab. Banyak suami yang tiba-tiba jadi pengangguran karena covid? Atau memang dasarnya itu suami malas, nggak mau usaha. Makan tidur, makan tidur. Begitu? Ya, wanita mana yang mampu menghadapi lelaki atau suami yang kayak begitu? Ya, giliran punya uang, malah main sama perempuan lain!
Kalau itu soal ekonomi, pastinya sangatlah berat bagi para janda, apalagi menanggung beban keluarga?
Berharap para wanita ini bisa cari nafkah yang halal, nggak salah jalan ya. Karena sekarang ini kan banyak banget iming-iming yang bisa dapat duit dengan mudah? Misalnya jual diri? Ah, maaf para janda, sekali lagi maaf, jangan sampai begitulah. Nggak berkah! - Massoes