ADVERTISEMENT

Sekdes Setiap Malam 'Apel' di Rumah Kadus yang Janda

Kamis, 10 Februari 2022 07:47 WIB

Share
Sekdes Setiap Malam 'Apel' di Rumah Kadus yang Janda
Sekdes Setiap Malam 'Apel' di Rumah Kadus yang Janda

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEKDES dekat dengan Kadus memang jamak. Tetapi dekatnya Sekdes Pratomo, 42, dengan Sekdes Utami, 40, yang janda sungguh mencurigakan. Sepadat-padatnya urusan kerja, masa sampai harus “apel” ke rumah si janda hampir tiap malam. Akhirnya warga mendesak keduanya letakkan jabatan saja.

Janda cantik memang kondisi yang sangat sensitip, karena dia dimusuhi kaum ibu tapi jadi perhatian kaum bapak. Kaum bapak memang seneng melihat wanita cantik, karena ada berbagai kemungkinan di sana. Sebaliknya kaum ibu, mereka suka memusuhi janda cantik karena khawatir menggoda suaminya, atau suami yang kesengsem duluan. Mana yang duluan, kondisi ini jelas-jelas sangat mengancam rumahtangganya.

Kondisi serba repot ini dialami oleh Ny. Utami seorang Kadus di Kecamatan Adimulyo, Kebumen (Jateng). Sejak suami meninggal beberapa waktu lalu, dia jadi medan gosip warga di kampungnya. Salahnya, Ny. Utami ini masih nampak cantik dan seksi, sehingga mata kaum lelaki suka nanar menikmati. Dia sih sebetulnya biasa-biasa saja, tapi kaum bapak sendiri yang salah tingkah.

Sebaliknya kaum ibu-ibu, setiap ketemu Bu Kadus mukanya berubah seperti belimbing wuluh (baca: asem). Mereka terancam jika wanita itu kemudian menjadi pelakor alis merebut lelaki orang. Kalau yang direbut lelaki orang, silakan saja. Tapi jika yang direbut suaminya sendiri, ih.....amit-amit.

Sebetulnya banyak lelaki yang punya perhatian khusus pada Bu Kadus, tapi ya sekedar memperhatikan wajah dan bodinya, sambil membayangkan yang ngeres-ngeres tentang Bu Kadus yang nampak kenceng. Tapi untuk menindaklanjuti, tak ada keberanian, bisa perang Baratayuda Jayabinangun nantinya. “Berimajinasi boleh, tapi tindak lanjutnya tetap pada istri yang di rumah.

Tapi ada seorang lelaki yang super nekad, dialah Sekdes Pratomo. Dia berani sering datang ke rumah Ny. Utami dengan alasan urusan pekerjaan. Tapi masak urusan kerja dibela-belain datang ke rumahnya. Kenapa pula malam hari dan di atas jam 22;00 baru pulang? Kalau tak ada udang di balik peyek Kroya, mana mungkin.

Warga pun menduga, ini pasti ada kepentingan di luar kedinasan. Mereka ketemu malam hari bukan urusan pekerjaan, melainkan “ngerjai” si  janda. Penduduk sudah lapor ke Pak Kades, agar kelakuan Sekdesnya ditegur. Masak Sekdes kok hampir tiap malam “apel” ke rumah janda Bu Kadus. Lalu kerjanya kapan?

Menimdaklanjuti laporan warga Pak Kades juga sudah bikin laporan ke Inspektorat. Tapi sama sekali tak ngefek, Pak Sekdes Pratomo masih terus apel di rumah janda. Saking geregetannya, Baperdes kemudian menggelar sidang dihadiri Pratomo dan Kadus Utami, untuk mendesak keduanya mundur dari jabatannya. Sebab berdasarkan survei, 90 persen warga menolak keduanya terus menjabat.

Ini servei produk Indobarometer atau Poltracking? (GTS)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT