LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan Lebak bagian selatan yang berlaku Selasa (8/2/2022), hingga Rabu (9/2/2022) pagi.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul prediksi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang dikeluarkan oleh BMKG hingga beberapa hari yang kedepan.
"Dapat disampaikan informasi dari BMKG bahwa pada hari ini hingga besok itu kita menerima peringatan dini gelombang tinggi, khususnya perairan selatan. Nah peringatan dini gelombang tinggi ini yang kita terima memiliki ketinggal lebih dari 4 meter," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, saat ditemui dikantornya, Selasa (8/2/2022).
Katanya, gelombang tinggi yang diprediksi memiliki ketinggian lebih dari 4 meter ini sangatlah berbahaya bagi para nelayan dan juga wisatawan yang berada di perairan Lebak Bagian Selatan.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada para nelayan untuk selalu memantau kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum pergi melaut.
"Gelombang tinggi ini ada tiga hal yang harus dilakukan, pertama warga yang berada di pesisir pantai untuk waspada akan adanya banjir rob dan gelombang tinggi, dan yang kedua untuk perahu nelayan dan tongkang yang melintas di perairan Banten untuk mengikuti edaran dari pihak terkait, dan wajib dilakukan guna keselamatan," katanya.
Dirinya juga meminta agar kepada warga khususnya para wisatawan untuk selalu memperhatikan kondisi perairan sebelum bermain air di pesisir pantai.
"Untuk wisatawan saya minta agar selalu mengikuti arahan dari tim Balawista atau petugas setempat, jangan bandel. Karena gelombang tinggi ini berbahaya, terlebih melihat perairan pantai Lebak selatan yang memiliki tarikan atau ombak kencang," pintanya. (Yusuf Permana)