Untungnya, luka yang dia alami tidak begitu parah.
"Saya mencoba nolongin, gelut sama pelaku. Saya mah luka ringan biasa," paparnya.
Dedi tidak mengetahui persis motif pelaku sebegitu brutal melakukan penusukan kepada Haris dan juga dirinya.
Dia mengatakan, saat itu, pelaku langsung diamankan oleh warga sekitar dan langsung diserahkan ke pihak kepolisian.
"Korban di bawa ke RS Medika Pertama Hijau. Pelaku di bawa ke Polsek," ungkapnya.
Menurut Dedi, pelaku merupakan orang pendatang. Sehari-hari, pelaku bekerja sebagai pedagang kopi keliling dengan menggunakan gerobak.
Dia mengungkapkan bahwa pelaku kerap tidur di dekat lokasi kejadian usai berjualan.
"Bukan (warga sini), dia pendatang. Kalau abis dagang suka tidur disitu," tuturnya.
Pelaku Diamankan Warga
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP M Trisno membenarkan adanya kejadian penusukan yang menyebabkan dua orang luka.
"Betul (ada penusukan), korban luka pada bagian perut," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Trisno menjelaskan, saat kejadian warga sekitar menangkap pelaku yang merupakan seorang laki-laki.
"Pelaku laki-laki," singkatnya.
Meski demikian, Trisno enggan membeberkan kronologis kejadian. Dia mengaku saat ini masih menunggu keluarga korban untuk datang ke kantor polisi dan segera membuat laporan.
Dia juga belum bisa membeberkan identitas korban dan pelaku.
"Keluarga korban belum datang dan kami masih menunggu," paparnya.
Lanjut Trisno, dia juga belum bisa memastikan apakah pelaku yang ditangkap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau normal.
Meski demikan, dia memastikan pelaku sudah di Polsek Kebon Jeruk, termasuk barang bukti sajam juga diamankan polisi.
"Kita masih belum bisa menduga, yang jelas pelaku sudah kita amankan, barang bukti sudah kita amankan," tandasnya. (pandi)