Antre minyak goreng murah

Jakarta

Migor Langka di Pasaran, Wagub DKI Ariza Perintahkan Anak Buahnya Selidiki Dugaan Permainan Kartel

Senin 07 Feb 2022, 15:17 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya permainan Kartel yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng (migor) di pasaran.

"Sudah juga dilakukan pengecekan, pemeriksaan, penyeledikan apakah ada Kartel dan sebagainya sesuai dengan instruksi dari Pempus (pemerintah pusat), kami tetap memastikan stok migor harus ada di Jakarta," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/2/2022).

Ariza berkata, untuk menjamin tersedianya stok migor dan harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah, pihaknya sudah melakukan operasi pasar.

Politisi Gerindra itu juga meminta warganya tidak menimbun migor agar tidak terjadi kelangkaan stok di pasaran.

"Sekalupun jumlahnya terbatas sudah kita atur harganya distribusinya pasti ada migor untuk kebutuhan masyarakat, cuman kita minta masyarakat jangan menumpuk migor, beli sesuai dengan kebutuhan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kekosongan stok minyak di Pasar Koja Baru, Koja, Jakarta Utara.

Kosongnya stok minyak goreng di Pasar Koja Baru terjadi sejak sebelum di berlakukannya harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah.

"Hari ini stock minyak saya udah abis, lagi belum di kirim lagi kemarin terakhir saya dagang yang 1 liter 14.000 kalo yang 2 liter 28.000" ucap salah satu pedagang minyak goreng, Alex, kemarin.

Sebelumnya, pemerintah sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak goreng.

Untuk harga minyak goreng curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter. (yono)

Teks foto: Pemprov DKI lakukan penyelidikan terkait dugaan adanya permainan 'kartel' yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di pasaran. (yono)

Tags:
migorMinyak Gorenglangkadi pasarWakil Gubernur DKIAhmad Riza Patriaarizapemprov dkimafiaKartel

Reporter

Administrator

Editor