Prof Wiku Adisasmito, kasus Covid-19 alami lonjakan 56.000 dalam satu minggu, sehari tembus 27.000 dan kematian bertambah 38. (Foto/satgas)

Nasional

Terus Melambung! Kasus Covid-19 Alami Lonjakan 56.000 Dalam Satu Minggu, Sehari Tembus 27.000 dan Kematian Bertambah 38

Jumat 04 Feb 2022, 03:34 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus Covid-19 alami lonjakan 56.000 dalam satu minggu, sehari tembus 27.000 dan kematian bertambah 38.

Kasus harian positif Covid-19 tersebuta terdapat pada hari Kamis (3/2/2022) yang tembus angka 27.000.

Ini diduga berasal dari varian Omicron karena memang memiliki penularan yang lebih cepat.

Per hari Kamis (3/2/2022) mereka terpapar Covid-19 bertambah sebanyak 27.197 kasus, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi sudah mencapai 4.414.483.

Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tentang perkembangan kasus Covid-19 per hari Kamis (3/2/2022).

Kabar gembira dengan adanya pasien sembuh yang senantiasa meningkat jumlahnya, per hari Kamis (3/2/2022) bertambah sebanyak 5.993 kasus, total mereka yang sembuh ada 4.154.797.

Pasien yang wafat naik dari hari sebelumnya, per hari Kamis (3/2/2022) bertambah sebanyak 38 kasus,  secara nasional mereka yang wafat ada 144.411.

Satgas juga mengumumkan adanya lima provinsi yang mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 di atas 1.000 kasus per hari Kamis (3/2/2022).

Tertinggi DKI Jakarta dengan penambahan sebanyak 10.117 kasus, Jawa Barat bertambah 7.308 kasus, Banten bertambah 4.312 kasus, Bali bertambah 1.501 kasus dan Jawa Timur  1.394 kasus.

Satgas juga mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, 3M (memakai masker menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan sangat disayangkan, bahwa kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan tajam.

"Bahkan peningkatan tajam ini mencapai 40x lipat, yang terjadi dalam waktu yang cukup singkat jika dihitung sejak awal Januari 2022. Bahkan peningkatan saat ini lebih tinggi dari gelombang pertama akhir 2020 lalu," terang Wiku dalam keterangannya dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (3/2/2022).

Lihat juga video “Lagi-lagi langgar Prokes, Bar Flow di Jakarta Selatan Terancam Tutup Permanen”. (youtube/poskota tv)

Ia menegaskan, ada 2 hal penting yang menjadi fokus saat ini. Yakni mencegah agar tidak tertular, dan menangani pasien positif sebaik mungkin agar segera sembuh. 

Kabar baiknya, jika melihat tren kematian saat ini, jauh lebih sedikit dibandingkan saat terjadinya gelombang pertama. Hal ini dikarenakan, pada pasien positif Omicron, 90% mengalami gejala ringan dan asimptomatik atau tanpa gejala.

Wiku menyampaikan perkembangan secara nasional. minggu ini, menjadi peningkatan kasus positif terbanyak.

Meskipun perlahan, kenaikannya mulai dari 1.400 kasus per minggu, kemudian 3.000 kasus per minggu, kemudian 5.400 kasus per minggu, hingga meningkat cukup besar menjadi 14.000 per minggu dan di minggu ini lonjakan menjadi 56.000 kasus dalam satu minggu. (johara)

Tags:
Lonjakan Covid-19penambahan covid seharikenaikan covidantisipasi covidkondisi covid indonesiapenambahan kasus covid indonesia

Reporter

Administrator

Editor