Gawat! Tes PCR Palsu Timpa Emak-emak di BSD, Polisi: Akan Kami Dalami

Jumat 04 Feb 2022, 18:26 WIB
Ilustrasi Rapid Tes Anti Gen. (ist)

Ilustrasi Rapid Tes Anti Gen. (ist)

JAKARTA, POSKOTA CO.ID - Polda Metro Jaya mengatakan akan melakukan penelusuran terkait adanya kasus seorang perempuan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sebelum dilakukan tes di klinik Bumame Farmasi yang ada di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, pada Kamis (3/2/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, bahwa Polda Metro Jaya akan menurunkan tim penyidik untuk menelusuri dugaan kasus tes Covid-19 palsu tersebut.

"Oh nanti kita dalami yah, nanti penyidik dari Reserse nanti kita minta telusuri" ujar Zulpan di Polda Metro Jaya, Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya, jagad media sosial dihebohkan dengan adanya vidio yang menampilkan seorang perempuan marah pada petugas klinik Bumame Farmasi.

Diketahui, perempuan tersebut marah karena dia dinyatakan positif terpapar Covid-19 oleh pihak klinik, padahal ia sama sekali belum melakukan tes di klinik tersebut.

Dalam vidio tersebut, perempuan itu baru menjadwalkan akan melakukan tes Antigen dan PCR di klinik Bumame Farmasi, namun ia sudah menerima hasil positif untuk kedua tes tersebut.

"Kemarin saya dikirimin, sementara saya belum datang ke sini (Bumame) untuk tes. Terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR sementara saya belum datang," kata perempuan itu.

"Ini kan merugikan saya. Besok mau terbang ke Bali gimana, saya nggak bisa. Karena kalian udah bikin hasil tes palsu. Sayanya aja belum dateng," ucap dia yang meradang.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama Bumame Farmasi, James Wihardja, menyampaikan permohonan maaf atas kekeliruan yang telah terjadi.

Ia mengakui bahwa ada kesalahan dari pihak admin Bumame Farmasi yang menyebabkan kerugian dan ketidaknyamanan pelanggan.

"Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada tanggal 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR," kata James, Kamis (3/2/2022).

"Manajemen Bumame Farmasi juga telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait," ucap dia. (cr10)

Berita Terkait

News Update