Waspada! Kenali 5 Tingkat Gejala Covid-19 dari yang Ringan hingga Kritis

Jumat 04 Feb 2022, 17:40 WIB
Illustrasi virus Covid-19, gambar : Pixabay

Illustrasi virus Covid-19, gambar : Pixabay

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seiring dengan meningkatnya kasus positif Covid-19, gejala yang diderita pasien juga beragam.

Kementerian Kesehatan membagi ke dalam 5 tingkat gejala Covid-19 dari gejala ringan hingga kritis.

Adapun pembagian gejala ini berdasar pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4641/2021 tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina dan Isolasi dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.

Dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, 5 tingkat gejala Covid-19 terbagi sebagai berikut:

  1. Tanpa gejala atau asimtomatis, yaitu tidak ditemukan gejala klinis.
  2. Gejala Ringan, yaitu pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia, frekuensi napas 12-20 kali per menit dan saturasi oksigen  di atas 95%. Gejala umum yang muncul seperti demam, batuk, kelelahan, kehilangan nafsu makan, napas pendek, mialgia dan nyeri tulang. Gejala tidak spesifik lainnya seperti sakit tenggorokan, kongesti hidung, sakit kepala, diare, mual dan muntah, hilang penciuman (anosmia) atau hilang pengecapan (ageusia).
  3. Gejala Sedang, ada tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat tanpa tanda pneumonia berat, dengan saturasi oksigen 93% .
  4. Gejala Berat, dengan tanda klinis pneumonia seperti demam, batuk, sesak, napas cepat, dan ditambah satu dari: frekuensi napas di atas 30 kali permenit, distres pernapasan berat, atau saturasi oksigen di bawah 93% .
  5. Gejala Kritis, yaitu Pasien dengan gejala gagal nafas, komplikasi infeksi, atau kegagalan multiorgan.

Dalam penanganan varian Omicron, rumah sakit diprioritaskan untuk pasien dengan gejala sedang, berat, kritis, dan membutuhkan oksigen.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengimbau untuk pasien positif dengan gejala ringan atau tanpa gejala cukup lakukan Isoman.

Ia mengimbau pada pasien Isoman selama saturasi di atas 95% ke atas tidak perlu khawatir.

Apabila terdapat gejala Covid-19 seperti batuk, flu, atau demam, diimbau segera konsultasi melalui telemedisin atau Puskesmas setempat.

Berita Terkait
News Update