ADVERTISEMENT

Penularan Covid-19 di Depok meledak, Sebanyak 356 Kasus Terkonfirmasi Timpa Siswa dan Guru

Jumat, 4 Februari 2022 13:48 WIB

Share
Kadinkes Kota Depok Mary.(angga)
Kadinkes Kota Depok Mary.(angga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID  - Penyebaran Covid-19 di Kota Depok kembali meledak. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan ratusan guru dan siswa di Depok terpapar Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati mengatakan tercatat Ada 356 kasus menimpa siswa dan guru.

"Yang terpapar tersebar di 38 sekolah yang ada di Depok mulai dari TK hingga SMA. Data ini hasil dari jumlah kemarin, " ujarnya kepada Poskota, Jumat (4/2/2022).

Mary menuturkan dari sekolah yang terpapar didominasi oleh jenjang SMA. Sedangkan untuk TK hanya satu sekolah saja.

“Paling banyak di SMA ada 19 sekolah. Satu TK, 14 sekolah dasar dan empat SMP,” bebernya.

Kendati demikian Mary, sampai saat ini pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Depok masih berlangsung. Karena berdasarkan keputusan Inmendagri bahwa saat ini Depok masih level 2. Walaupun kenyataan di lapangan Depok sudah level 4 berdasarkan assesmen Kementrian Kesehatan.

"Berdasarkan asesmen dari Kemenkes Depok sudah masuk level 4 bersama Kota Bekasi. Kalau level 4 sesuai dengan SKB 4 menteri, sudah nol PTM sudah tidak ada,” kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Saat ini pihaknya sedang menunggu kepastian dari Kementrian Dalam Negeri terkait perbedaan data tersebut. Pihaknya belum dapat memutuskan akan menghentikan PTMT jika berdasarkan Inmendag menetapkan Depok masih level 2. PTMT dihentikan jika sudah ada ketetapan level 4 dari Kemendagri. “Iya, nanti kita menunggu keputusan dari Kemendagri,” tegasnya.

Pihaknya sudah bersurat pada kementrian terkait agar dapat dilakukan sinkronisasi data soal leveling ini. Hingga kini pihaknya masih menunggu jawaban atas surat tersebut. “Insya Allah menjadi sebuah solusi untuk kami mengeluarkan solusi tentang kebijakan penghentian (PTMT),” ungkapnya. (angga) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT