ADVERTISEMENT

Gawat! BNPT Sebut Ada 198 Pesantren Berafiliasi dengan Terorisme, Kemenag Segera Lakukan Verifikasi

Jumat, 4 Februari 2022 13:17 WIB

Share
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani. (foto: ist)
Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sedikitnya  ada 198 pondok pesantren yang terafiliasi dengan jaringan terorisme. Data ini diungkap Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan BNPT untuk mendapat data dan akan melakukan verifikasi

Menurut Dhani bahwa verifikasi perlu dilakukan untuk mengidentifikasi, pesantren yang terdata BNPT itu apakah yang memiliki izin terdaftar dari Kemenag

Lebih lanjut Dhani mengatakan, sekitar 36 ribu pesantren yang sudah terdata memiliki izin terdaftar dari Kemenag, sebab tidak semua pesantren yang ada saat ini telah memiliki izin.

"Karena itu, kami perlu klarifikasi dengan BNPT untuk memastikan data itu apakah semuanya pesantren yang terdaftar atau tidak," ujarnya dilansir jatim.poskota.co.id

Klarifikasi dan verifikasi adalah penting dilakukan untuk memastikan bahwa pesantren yang teridentifikasi oleh BNPT tersebut apakah sudah memenuhi arkanul ma’had (rukun pesantren) atau tidak.

"Jika tidak terdaftar dan tidak memenuhi arkanul ma’had, tentu tidak bisa disebut pesantren, dan tidak boleh beroperasi atas nama pesantren," tegasnya.

Jika ada yang teridentifikasi dan berafiliasi dengan jaringan terorisme, maka pesantren yang terdaftar, pastinya akan diberi sanksi tegas bahkan hingga pencabutan izin.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT