Kata ‘selingkuh’ semua orang paham,ya. Tapi,yang bikin nggak paham adalah mengapa orang suka berselingkuh.
Padahal itu kan perbuatan yang nggak baik? Agama, hukum melarang, kalau nggak kena hukum dunia, bisa kena hukum akhirat, yakni dosa.
Lebih dari itu dilihat dari lingkungan sosial dan adat istiadat juga nggak elok. Begitu bukan?
Banyak sebab akibat, karena kasus perselingkuhan. Akibatnya pekerjaan, jabatan bisa hancur.
Rumah tangga berantakan, dan banyak contoh lain. Bisa juga mendapat cemoohan masyarakat.
“Belagu sih Ente, baru melek, punya uang sedikit saja udah selingkuh. Rasain lo dipecat!” kata orang yang nggak suka sama ulahnya itu.
Ini kisah orang yang pernah selingkuh dan hancur kehidupannya,lalu berasa menyesal belakangan.
Katanya,bagi pejabat, sekecil apa pun, semisal lurah atau Kades, itu kan jabatan yang keren untuk tingkat paling bawah.
Bayangkan saja, mereka itu dikenal oleh warga di seluruh kampung atau desa yang dipimpinnya.
Orang banyak yang mengelu-elukan. Dan menganggap jabatan lurah itu bukan sekadar keren tapi juga kaya dan banyak uang.
Jadi , mereka pun mencoba menaikkan statusnya dalam gaya hidup. Kata yang punya khikayat, itu pejabat lurah kalau nggak gaul, dugem atau apalah namanya, senang-senang, foya-foya nggak mantul.
Setelah itu juga banyak kawan sejawatnya yang berbisik, ayo cari selingkuhan. Ngapain makan sayur asem terus.
Sekali-kali rendang, gudek, soto. Makan jadi enak…” kata sang kawan,” Lagian atasan kita juga sama, pada begituan”.
Maka bagi yang pikirannya cupet, yang ada cuma yang enak-enak saja, ya langsung ikutan. Banyak kasus kades lelaki dan perempuan selingkuh sama pasangan yang bukan haknya.
Lihat juga video “Warga Jakarta Utara Masih Harus Merasakan Kemacetan Yang Panjang”. (youtube/poskota tv)
Selingkuh ternyata membutuhkan modal, lalu lupa daratan. Itu dana yang seharusnya buat pembangunan desa mereka pakai.
Inilah yang dinamakan korupsi untuk membiayai perselingkuhannya.
Tapi, tentu saja nggak semua Kades atau lurah nakal begitu, ya? Itu tadi oknum.Karena masih banyak yang tahan diri.
Enaknya nggak seberapa, tapi dampaknya bisa luar biasa. Karier putus bahkan bisa dipecat. Rumah tangga ambyar!
Ah, ternyata selingkuh itu nggak keren! (massoes)