JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang pasien perempuan ngamuk-ngamuk lantaran dirinya sudah dinyatakan positif Covid-19, padahal pada kenyataannya perempuan ini sama sekali belum melakukan tes.
Kejadian ini pun viral di media sosial, di mana seorang perempuan komplain ke salah satu gerai test Covid-19 Bumame Farmasi, di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Sambil marah-marah, ia memvideokan kejadian karena sudah mendapat surat yang menyatakan dirinya positif covid-19 sebelumny dites PCR.
Berdasarkan pengakuan perempuan perekam video di @infojaksel.id, dirinya telah membuat janji menjalani tes covid-19 di laboratorium Bumame Farmasi, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Namun, belum sampai menjalani tes, ia malah sudah menerima hasilnya yang menyatakan positif mengidap covid-19.
"Sementara sayanya belum datang. Ini kan aneh sekali, orang saya belum datang kok sudah dikirimi hasil? Terus dua-duanya positif lagi," protes wanita yang merekam video tersebut.
Padahal, wanita tersebut sudah berencana terbang ke Bali, yang tentu saja memerlukan hasil negatif tes covid-19. Dalam video tersebut, tampak pegawai laboratorium membandingkan hasil tes covid-19 yang dibawa si perekam video.
"Saya besok mau terbang ke Bali, saya enggak bisa dong. Karena kalian sudah bikin hasil tes palsu. Orang sayanya juga belum datang,Ini parah sekali lho kesalahan kalian." Katanya.
Pihak laboratorium lantas melakukan investigasi singkat mengenai penyebab situasi yang terjadi.
Salah satu pegawai laboratorium yang lain menyebut hasil yang diterima tersebut sebagai human error.
"Oh maaf, itu ada human error dari kami," ungkap petugas lab.
"Nah yang selama ini yang hasil-hasil (tes COVID-19 pasien lain bagaimana)?" tanya sang perekam video yang langsung disangkal petugas lab.
"Jangan bilang enggak (bermasalah). Kejadian sama anaknya teman saya juga. 2 hari lalu dia tes positif, dia tes di 2 tempat lain tahunya negatif. Itu kan error-nya kalian parah sekali," komplain perekam video lebih lanjut. (Adji)