BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya AY, Pemuda 18 tahun warga Jatimakmur, Pondok Gede Bekasi masih menyisakan sejumlah misteri.
Motif dari pada pembunuhan tersebut masih memiliki sejumlah tanda tanya.
Dari kesaksian kakak pemuda tewas mulut dilakban dan diikat dalam toilet, tak percaya sang adik meninggal meski tergeletak di depan toilet.
Sebelumnya diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (18/01/2022) lalu, sekitar pukul 10.30 WIB, di rumah MG (13) yang berada di jalan swadaya 3, Jatiwaringin pondok gede Bekasi.
Menurut Abdul Rahman salah satu kakak korban mengungkapkan, bahwa saat dirinya pertama kali melihat adiknya AY, korban sudah tergeletak di depan toilet kamar mandi rumah saksi MG (13) lalu.
"Pas saya lihat kondisi korban sudah tergeletak, tali segala macam sudah dilepas. Ia berada di depan pintu toilet, dan saya memang saat itu masih yakin korban masih hidup," ujar Abdul Rahman saat dikonfirmasi Poskota, Rabu (26/01/2022)
Atas dasar tersebut, Abdul Rahman memanggil seorang bidan dilingkungan sekitar, untuk memastikan apakah adiknya AY masih dapat diselamatkan.
"Bidan setempat bilang bahwa adik saya ini meninggal, cuma saya gak percaya adik saya meninggal, cuma saya sebagai abang masih yakin, bahwa adik saya bisa ditolong," ungkapnya.
"Adanya bidan itu untuk memastikan kondisi orang atau adik saya masih hidup atau tidak," sambungnya
Saat ditemukan tergeletak di depan toilet oleh Abdul Rahman, AY tengah memakai kaos dan celana boxer.
"Ini dia masih pakai baju celana kerjanya sih, pakai Celana boxer sama kaos itu," jelasnya
"Saat itu saya hanya lihat tangannya ada jeratan ,saya kira pakai gelang karet, saya gak nemuin tali atau lakban saat itu," bebernya.
Lihat juga video “Terpapar Covid-19, SMPN 77 Melakukan tes PCR”. (youtube/poskota tv)
Ia juga merespon adanya keterlibatan Terduga pelaku melakukan pelecehan seksual sebelum korban meninggal dunia, yang ia utarakan adanya dugaan TE memiliki penyimpangan seksual menurut keterangan dari para teman teman terduga pelaku.
"Pelaku ini kan dengar dengar dari alumni nya temen temen nya kan homoseksual, kelainan seksual, kalau adik saya dicabuli saat itu, cuma kan Kita masih dugaan juga. Meskipun saya sempat kesal," bebernya
"Iya itu motif dari adik saya terbunuh ya cuma si pelaku doang yang tahu," pungkasnya
Sekitar pukul 14.00 WIB, Abdul Rahman mengantarkan korban AY segera menuju kerumah sakit Karunia Kasih, Jatiwaringin pondok gede Bekasi, dan diketahui saat itu korban telah meninggal dunia. (ihsan fahmi)