TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban perampokan disertai pemerkosaan, S, yang dilakukan oleh supir angkot dan kernetnya di Balaraja, Kabupaten Tangerang masih melakukan sejumlah pemeriksaan medis.
Korban yang sempat mendapatkan pukulan menggunakan bangku dan ban serep di dalam angkot mengalami sejumlah luka.
Bahkan saat korban di buang, kepala korban sempat terbentur pinggi jembatan yang mengakibatkan kepalanya robek.
"Hari ini korban dicek kembali kesehatannya. Dilihat juga jahitan di kepalanyanya yang robek akibat terbentur saat dilempar dari atas jembatan," ujar kakak korban, D, Kamis (26/1/2022).
Selain luka robek, lanjut D, sang adik mengalami memar di sekujur tubuhnya akibat di pukul dengan bangku dan ban serepn oleh kedua pelaku.
"Dari leher sampai bagian pinggang, tangan dan kaki adik saya juga mengalami memar karena di pukul sama pelaku saat di angkot," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pada Kamis (20/1/2022) dini hari, S dirampok, diperkosa dan dibuang oleh IS dan GG yang merupakan supir dan kernet angkot jurusan Cikande-Balaraja. Bejatnya lagi, pelaku membuang korban ke Kali.
Saat kejadian, korban hanya seorang diri berada di dalam angkot. Saat itu, Ia hendak menjenguk orangtuanya di daerah Balaraja, Kabupaten Tangerang. (Veronica Prasetio)
