ADVERTISEMENT
Rabu, 26 Januari 2022 23:36 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya Wiyanto Halim (89), kakek yang dituduh maling mobil, meninggalkan duka mendalam bagi pihak keluarga.
Diketahui, pria kelahiran 1933 itu meninggal dunia di Jalan Pulo Kambing Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur pada Minggu (23/1/2022) dini hari.
Kuasa hukum keluarga korban, Freddy Y. Patty mengatakan bahwa keluarga masih menangisi kepergian Halim. Terlebih dia meninggal dunia secara nahas dengan dikeroyok oleh sejumlah pemuda.
"Masih terpukul, masih nangis-nangis," ucap Freddy kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).
Lebih lanjut, hari ini Rabu (26/1/2022), Freddy bersama Virsha Halim, selaku anak mendiang Wiyanto Halim, mendatangi Polres Metro Jakarta Timur guna mengetahui perkembangan penyelidikan kasus pengeroyokan berujung maut tersebut.
"Tadi yang dibahas mengenai tersangka itu saja, perkembangan-perkembangan yang mungkin terjadi, kita masih menunggu hasil penyelidikan, kita berdoa supaya tuntas semuanya," kata Freddy.
Lalu, ihwal dugaan bahwa pengeroyokan Halim ada kaitannya dengan masalah sengketa tanah, Freddy memastikan tak ada keterkaitan dengan hal tersebut.
"Tidak mengarah ke situ (masalah sengketa tanah)," ujar Freddy.
Kata Freddy, lima orang kini ditetapkan sebagai tersangka juga tak ada afiliasi dengan organisasi tertentu. Semua perseorangan.
"Kan sudah lima orang ditetapkan sebagai tersangka, tapi tak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang akan segera ditangkap," ucap Freddy.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT