Kakek Korban Pengeroyokan di Jakarta Timur Kerap Didampingi Sopir, Malam Tragis Itu Pergi Tanpa Sepengetahuan Keluarga

Selasa 25 Jan 2022, 04:15 WIB
Kedua Putri Korban di Dampingi Kuasa Hukum.

Kedua Putri Korban di Dampingi Kuasa Hukum.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Korban pengeroyokan Wiyanto Halim dikenal sebagai orang yang royal dengan keluarga, selain itu wiyanto pun dinilai sebagai orang yang tegas serta pantang menyerah di mata putrinya.

Dalam keseharian korban biasanya jika berpergian selalu didampingi oleh supir, namun pada hari itu wiyanto keluar sendiri tanpa di dampingi supir dikarenakan supir pribadinya sedang cuti.

Menurut Freddy Y Patty, selaku kuasa hukum pihak keluarga selalu mengingatkan korban untuk didampingi supir, namun pada hari itu korban pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga.

"Beliau memang punya supir dan biasanya kemana-mana dianter supir, kebetulan hari itu supirnya minta cuti, tanpa sepengetahuan kita dia bawa mobil," ucapnya saat Press Confrence Di Grand Heaven Pluit Jakarta Utara Senin (24/1/2022).

Diketahui Wiyanto Halim adalah seorang yang berlatar belakang sebagai Pengusaha. 

Selain itu Freddy pun menjelaskan bahwa korban tidak memiliki satupun musuh. 

Namun, memang sejak tahun 1978 korban terlibat selisih sengketa tanah dengan kompetitornya di daerah Tangerang.

"Memang secara pribadi beliau tidak punya musuh siapa pun. Tapi sejak tahun 1978 sampai hari ini beliau punya tanah di Tangerang dan sampai saat ini masih proses persidangan, 33 tahun beliau memperjuangkan hak-hak atas tanahnya sampai saat ini belum pernah selesai" ungkap Freddy.

Namun dengan tegas Freddy dan pihak keluarga tidak menuduh kompetitor tersebut, sebab tidak ada bukti yang kuat mengarah ke hal tersebut.

"Sementara ini dari keluarga mungkin belum mengarah ke sana. Kami belum bisa menuduh siapapun. Karena kami ditanya tadi Apakah ada musuhnya, ya musuhnya cuma satu, itu aja. Tetapi kami tidak bisa menuduh orang tersebut karena tidak ada bukti ke arah sana," tuturnya.

Saat ini Almarhum Wiyanto Halim tengah di semayamkan di rumah duka Grand Heaven Jakarta Utara didampingi oleh kedua putrinya, rencananya besok akan di langsungukan prosesi kremasi dan pelarungan abu di tengah laut ancol Jakarta Utara. (Cr11)

Berita Terkait

News Update