DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Sebagai jalan utama penghubung Kota Depok dengan Cibinong Kabupaten Bogor, Jalan Raya Tapos - Leuwinanggung jika malam hari rawan kejahatan.
Hal ini diutarakan Ketua RT 02/12, Kumoyo mengatakan Jalan Raya Tapos rawan kejahatan lantaran suasana Jalan yang gelap minim penerangan menjadi salah satu faktornya.
"Ada penerangan jalan namun banyak tidak hidup hal ini berpotensi mengakibatkan para pelaku kejahatan senang beraksi apalagi kasus kejahatan begal motor dan penjarahan HP, " ujarnya kepada Poskota, kemarin.
Dalam kurun waktu satu tahun belakangan ini, lanjut Kumoyo, menyebutkan sudah beberapa kali kejadian pembegalan sasaran pelaku pengendara bermotor.
"Tidak hanya di Jalan Tapos namun di Leuwinanggung juga sama belum lama ini ada seorang pekerja wanita di salah satu padang golf tidak jauh dari TKP depan puskesmas Tapos menjadi korban pembegalan motor," katanya.
Sebelumnya, lanjut Ketua RT itu, petugas RPH Tapos juga di begal, dan juga ada geng motor suka malak ke pedagang kaki lima dan warung pinggir jalan sehingga bikin resah masyarakat.
Polisi diminta untuk meningkatkan patroli pengamanan, sebab masyarakat resah dengan kondisi keamanan, termasuk juga ulan geng motor.
"Berharap kepada kepolisian Polsek Cimanggis untuk meningkatkan pengamanan patrol di titik-titik rawan dan kepada pemerintah khususnya dinas terkait untuk menerangka atau menambahkan penerangan jalan sehingga tidak gelap lagi. "
Terpisah Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Joao Sadjab mengatakan dalam mengantisipasi kerawanan gangguan kamtibmas pada malam hari pihaknya melakukan upaya prepentif dengan melakukan patroli dan sambang dialogis ke masyarakat.
"Kita himbau jika ada keperluan penting tidak keluar rumah pada tengah malam. Jika mendesak ditemani dua orang jika mau keluar. Hal ini untuk mengantisipasi kejahatan malam hari khususnya begal, " tutup perwira jebolan Akpol 2009. (angga)