Ian Kasela Minta Jokowi Memberi Sanksi Edy Mulyadi Diduga Hina Kalimantan

Senin 24 Jan 2022, 15:59 WIB
Edy Mulyadi sebut Kalimantan tempat jin buang anak, Ian Kasela naik pitam karena merasa terhina. (instagram/@iankaselaradja)

Edy Mulyadi sebut Kalimantan tempat jin buang anak, Ian Kasela naik pitam karena merasa terhina. (instagram/@iankaselaradja)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Vokalis band Radja, Ian Kasela memohon Presiden Jokowi memberi sanksi dan peringatan pada mantan kader partai PKS dan youtuber Edy Mulyadi, yang menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak.

Ian Kasela menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk kekecewaan atas pernyataan Edy Mulyadi terhadap kampung halamannya.

Edy Mulyadi diduga menghina Kalimantan yang belakangan digadang sebagai Ibu kota Indonesia yang baru. 

“Saya Ian Kasela putra asli Kalimantan memohon dengan sangat hormat kepada Bapak Presiden, mohon berikan sanksi,” kata Ian Kasela, dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Senin (24/1/2022).

Sebagai putra asli Kalimantan, Ian meminta Jokowi menindaklanjuti tindakan Edy yang diduga menghina. Hal tersebut untuk mengantisipasi  penghinaan yang menyudutkan sejumlah pihak.

“Jangan sampai menggunakan narasi untuk menyerang baik itu lewat ras, suku bahasa, apalagi agama, agar Indonesia tetap damai dan lebih penting, tidak ada lagi contoh negatif buat generasi penerus,” terangnya.

Diketahui, Edy Mulyadi diduga menyinggung soal Kalimantan yang akan jadi ibu kota Indonesia terbaru. Dia diduga menghina Kalimantan dan menyebut kota tersebut tempat 'Jin Buang Anak'.

“Ini ada sebuah tempat elit, punya sendiri, yang harganya mahal, lalu dijual, pindah di tempat jin buang anak (Kalimantan)," kata Edy dalam cuplikan video yang viral.

"Pasarnya siapa? Kalau pasarnya kuntilanak dan genderuwo tidak apa-apa, bangun di sana. Mana mau orang tinggal di Jakarta, terus jual rumah demi tinggal di Penajam sana, menjadi warga ibu kota baru," imbuh Edy.

Video pernyataan ini kemudian viral di media sosial dan mengundang reaksi sejumlah publik figur dan warganet. (roma

Berita Terkait

Jaga Bicara, Mulutmu Harimaumu

Selasa 25 Jan 2022, 06:45 WIB
undefined
News Update