JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Rem blong merupakan kondisi dimana sistem pengereman kendaraan tak dapat berfungsi dengan baik. Sehingga pengemudi tak memiliki daya untuk menghentikan laju kendaraan.
Diketahui, Kecelakaan maut terjadi di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).
Kecelakaan tersebut terjadi akibat rem truk yang blong, sehingga menabrak kendaraan yang sedang berhenti di traffic light yang sedang dalam keadaan merah.
Kecelakaan lalu lintas banyak terjadi dikarenakan rem blong. Tentu hal ini merupakan catatan bagi semua pihak, baik regulator, pabrik, dan pemilik.
Cek kondisi kendaraan secara berkala, sebagai upaya menghindari malfungsi pada bagian-bagian kendaraan.
IBUKU SEORANG PAHLAWANKU!!
Dilansir dari hyundaimobil.co.id, berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan saat terjadi rem blong.
Pertama, Anda perlu mengkondisikan diri agar tidak panik.
Selanjutnya, turunkan gigi perseneling secara bertahap dengan cepat. Upaya ini berlaku bagi transmisi manual dengan cepat turunkan gigi hingga ke gigi terendah atau gigi 1.
Sedangkan, bagi kendaraan bertransmisi otomatis bisa mengurangi gas kemudian menonaktifkan fitur Over Drive sehingga mobil bisa mengalami Engine Brake.
Selain itu, pilihan lainnya bisa dengan memindahkan tuas transmisi ke posisi 3, 2, dan L secara bertahap namun cepat.
Namun, apabila mobil matik sudah dilengkapi dengan paddle shift, Anda bisa langsung memindahkan gigi dengan paddle shift seperti layaknya di mobil manual.
Kemudian, gunakan rem tangan.
Selanjutnya, setelah mobil bisa dikendalikan usai menurunkan gigi secara cepat, pastikan juga Anda gunakan rem tangan sampai mobil benar-benar berhenti.
Penggunaan rem tangan dapat menghentikan mobil sampai benar-benar berhenti saat kecepatan sudah rendah.
Setelah itu, posisikan mobil ke jalur lambat atau bahu jalan. Hal ini harus Anda lakukan agar tak terjadi tabrakan dengan mobil lain yang sedang melaju di sekitar Anda.
Kesalahan banyak orang saat terjadinya rem blong, yaitu mematikan mesin karena panik. Mesin yang mati malah membuat Anda sulit untuk mengendalikan laju kendaraan.
Terlebih pada mobil yang sudah memiliki kemampuan power steering. Penting sekali untuk pertahankan mesin tetap menyala.
Terakhir, pastikan lampu tanda darurat atau hazard pada mobil Anda menyala. (Ibriza Fasti Ifhami)