ADVERTISEMENT

Astaga! Rem Blong, Truk Angkut Pasir Tabrak PJU hingga Terguling di JLS Cilegon, Begini Nasib Sopir dan Kernetnya

Sabtu, 12 Maret 2022 11:15 WIB

Share
Personel Satlantas Polres Cilegon saat mengamankan lokasi truk muatan pasir rem blong. (foto: ist)
Personel Satlantas Polres Cilegon saat mengamankan lokasi truk muatan pasir rem blong. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Diduga mengalami rem blong, kendaraan dump truk memuat pasir menerobos naik trotoar dan menabrak tiang listrik hingga tumbang dan truk terguling. Tidak ada korban jiwa namun kernet dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admojo mengatakan, kecelakaan tunggal yang dialami kendaraan dump truk B 9352 FPA terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di lingkungan Kedungbayah, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, Sabtu, 12 Maret 2022.

Kasatlantas melanjutkan, dump truk memuat pasir dikemudikan Alip Hidayat (19) warga Desa Cibadung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor dengan kernet Muhammad Andika (13) ini sebelum mengalami musibah berjalan dari arah Curug Kepuh.

"Dari pengakuan sopir dump truk, setiba di lokasi mengalami kerusakan fungsi rem yang mengakibatkan truk tidak dapat dikendalikan," kata Kasatlantas kepada Poskota.co.id.

Lantaran hilang kendali, kendaraan oleng hingga naik trotoar dan menabrak tiang penerangan jalan hingga roboh yang ada di sisi jalan. Kendaraan super berat itupun baru berhenti setelah terguling dan menumpahkan sebagian besar isinya.

"Tidak ada korban jiwa hanya kernet yang diketahui bernama Andika mengalami luka pada bagian kaki kiri. Korban sudah kami larikan ke RS Kurnia untuk mendapatkan pengobatan," ungkap Yusuf Dwi Admojo.

 

Lihat juga video “Heboh! Satu Lagi Rumah Milik Indra Kenz Disita Polisi”. (youtube/poskota tv)

Kasatlantas mengimbau kepada pemilik ataupun pengemudi kendaraan untuk memperhatikan dengan memeriksa kondisi kendaraan sebelum dioperasikan. 

"Ini perlu diperhatikan untuk menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri pengemudi maupun pengendara lain," tandasnya. (haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT