ADVERTISEMENT

Pencemaran Sungai di Tulungagung Masuk Kategori Stadium Berat

Kamis, 20 Januari 2022 20:00 WIB

Share
Sungai di Tulungagung Jawa Timur. (Sumber: Antara)
Sungai di Tulungagung Jawa Timur. (Sumber: Antara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAWA TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Kondisi dan tingkat pencemaran sungai di Tulungagung Jawa Timur sudah masuk kategori stadium berat karena sarat mikroplastik.

Keterangan ini disampaikan Lembaga nonprofit Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) ketika mengumumkan hasil penelitian mereka.

"Kandungan mikroplastik di 11 sungai di Tulungagung rata-rata sebesar 90 partikel/100 liter," ungkap Manajer Advokasi dan Ligistasi ECOTON Azis seperti dikutip dari Antara.

Penelitian itu dilakukan ECOTON pada 3 Januari 2022 dengan mengambil sejumlah sampel dari empat sungai besar yang ada dan melintas daerah itu.

Sungai itu antara lain anak Sungai Brantas yang menuju pusat kota, sungai pertemuan dari aliran pembuangan pabrik rambak dan pabrik gula di Sungai Ngrowo, DAM Majan serta Sungai Brantas yang mengalir ke luar Tulungagung.

Kesimpulan bahwa sungai di Tulungagung tercemar berat diambil setelah semua sampel yang diambil kemudian dibawa ke laboratorium untuk diteliti.

"Kandungan mikroplastik di sungai di Tulungagung rata-rata sebesar 90 partikel/100 liter," ujarnya.

Kandungan mikroplastik terbanyak ditemukan di sungai pertemuan aliran pembuangan limbah pabrik rambak dan pabrik gula.

Kandungan mikroplastik di Tulungagung berjenis fiber, fragmen, dan filamen.

Mikroplastik jenis fiber berasal dari pencuci baju dan limbah popok. Jenis fragmen berasal dari plastik keras dan jenis mikroplastik filamen berasal dari saset, kantong kresek, plastik bening, dan sebagainya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT