Tiongkok Duga COVID-19 Bisa Menular Lewat Paket Pos, Namun Pakar Kesehatan Ragu

Rabu 19 Jan 2022, 18:06 WIB
Pekerja memilah paket di pusat distribusi di Beijing Tiongkok. (Sumber: AP)

Pekerja memilah paket di pusat distribusi di Beijing Tiongkok. (Sumber: AP)

POSKOTA.CO.ID - Paket-paket yang berasal dari luar negeri mungkin telah menyebarkan varian Omicron di Beijing dan berbagai wilayah lain di Tiongkok.

Hal ini dikabarkan media pemerintah Tiongkok.

Namun banyak pakar kesehatan luar negeri meragukan bahwa virus tersebut dapat ditularkan melalui kemasan.

Biro Pos Negara mengatakan telah memerintahkan langkah-langkah yang lebih kuat untuk ventilasi dan mendisinfeksi tempat-tempat di mana barang-barang yang dikirim dari luar negeri ditangani.

Pekerja pos harus memakai peralatan pelindung, menerima suntikan booster dan menjalani pengujian rutin. Paket-paket internasional harus diisolasi, dibersihkan, dan ditahan untuk sementara waktu untuk memastikan bebas dari virus.

Banyak pakar kesehatan global mengatakan virus itu terutama menyebar melalui tetesan pernapasan ketika orang yang terinfeksi bernapas, berbicara, batuk, dan bersin.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan virus corona “membutuhkan inang hewan hidup atau manusia untuk berkembang biak dan bertahan hidup dan tidak dapat berkembang biak di permukaan paket makanan.”

Tiongkok berulang kali menekankan apa yang disebutnya bahaya infeksi dari kemasan meskipun hanya sedikit virus yang ditemukan pada barang-barang tersebut.

Negara ini telah meningkatkan pengujian makanan beku dan barang-barang lainnya yang dikirim dari luar negeri.

Global Times mengutip Pusat Pengendalian Penyakit Beijing dan sejumlah ahli virologi yang menghubungkan infeksi baru-baru ini dengan paket dari luar negeri.

Sejumlah penyelidik menemukan ada beberapa orang yang terinfeksi karena memegang paket yang dikirim dari Kanada dan AS. Demikian laporan Global Times pada Selasa (18/1/2022) seperti dikutip dari VOA Indonesia.

Tiongkok telah memberlakukan lockdown di sebagian distrik Haidian di Beijing menyusul ditemukannya tiga kasus hanya beberapa pekan sebelum ibu kota itu menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Seorang lainnya di Shenzhen diketahui tertular Omicron setelah memegang paket yang dikirim dari Amerika Utara, kata surat kabar itu. ***

Berita Terkait
News Update