ADVERTISEMENT

Ilmuwan Afrika Selatan Sebut Kasus Omicron Tak Parah, Tingkatkan Kekebalan

Kamis, 20 Januari 2022 18:49 WIB

Share
Ilustrasi varian Omicron (Sumber: Pixabay/Alexandra_koch-621802)
Ilustrasi varian Omicron (Sumber: Pixabay/Alexandra_koch-621802)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Varian Omicron dari COVID-19 tidak separah yang sebelumnya bahkan bagi yang tidak divaksinasi sekalipun.

Ilmuwan terkenal di Afrika Selatan mengatakan ini bisa menjadi kabar baik untuk mengakhiri pandemi. Karena varian yang sangat menular ini juga menyebarkan kekebalan.

Warga Afrika Selatan tidak lagi harus berlomba untuk pulang sebelum tengah malam.

Jam malam yang diberlakukan pada awal pandemi virus corona akhirnya dicabut menjelang Malam Tahun Baru.

Para ilmuwan di Afrika Selatan ini menjelang akhir gelombang ke empat menyampaikan kabar baik lainnya tentang varian terbaru Omicron. Demikian dikutip dari laporan VOA Indonesia pada Kamis (20/01/2022).

Profesor Epidemiologi Universitas Cape Town Mary-Ann Davies mengatakan mereka menyaksikan sekitar 25 persen penurunan risiko kematian jadi sekitar 1,3 kali risiko kematian lebih rendah.

Itu membuat mereka menganggap efek sampingan, pengurangan 25 persen, bisa menjadi dampak sebenarnya karena virulensi Omicron yang lebih rendah dibandingkan varian sebelumnya.

Pengurangan itu dibandingkan dengan varian delta sebelumnya yang lebih parah dari virus aslinya.

Penelitian yang belum ditinjau rekan sejawat itu menemukan Omicron memiliki tingkat keparahan yang serupa dengan gelombang pertama.

Mary-Ann Davies mengatakan perbedaan utamanya sekarang adalah infeksi sebelumnya dan vaksinasi membantu mengurangi rawat inap dan kematian.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT