JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bukanya kapok, malahan Aghniny Haque ketagihan ditendang Yayan Ruhian setelah adu akting di Film Ben & Jody.
Film Filosofi Kopi identifik dengen genre drama persahabatan.
Namun di sequel ke tiganya, Filosofi Kopi banting stir ke genre action dengan judul Ben & Jody.
Dalam film ini, ada banyak adegan berkelahi.
Aghniny Haque, pemeran Tambora dalam film Ben & Jody harus latihan 1,5 bulan untuk menguasai adegan perkelahian terakhir.
"Itu satu adegan, itu final fight, dan banyak ujiannya juga ya, alhamdulillah," kata Aghniny Haque saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (19/1/2022).
"1,5 bulan belajarnya, untuk syutingnya itu 10 harian ya," tambahnya.
Diakui Aghniny, ada banyak kendala ketika mengambil adegan perkelahian tersebut.
Mulai dari hujan yang membuat jalanan licin hingga mempertahankan konsistensi gambar.
Aghniny juga mengaku harus benar-benar fokus saat adegan berkelahi agar tak cidera.
"Karena kan hutan juga kan, jadi licin, karena tanah liat gitu, kadi ngeset lagi, pemanasan lagi, jadi yaa kita harus bener bener fokus banget, kalo meleng dikit, cidera," tuturnya.
Diakui Aghniny, selama pengambilan gambar dia terkena tendangan lawan berkelahinya dalam adegan tersebut, Yayan Ruhian.
Menurutnya hal tersebut merupakan pengalaman membanggakan.
"Senang enggak sih tapi ketendang kang Yayan. Ada ceritanya tapi, ih gua pernah ditendang kang Yayan nih. Kek kapan lagi ditendang kang yayan," jelas Aghniny.
Artis kelahiran 24 tahun itu bahkan mengaku ketagihan ditendang oleh Yayan.
Sambil berseloroh, Aghniny menyatakan ingin ditendang lagi oleh Yayan jika ada kesempatan.
"Tapi happy sih, nagih bangeet. makasih kang, mau dong ditendang lagi," ucap Aghniny berseloroh.
Diketahui, Ben & Jody merupakan film Action garapan Angga Dwimas Sasongko di bawah naungan Visinema Pictures.
Lihat juga video “Harga Minyak Meroket, Pedagang Cimol Menjerit”. (youtube/poskota tv)
Masih sama dengan dua preque sebelumnya, film ini diperankan oleh Chicco Jerikho sebagai Ben dan Rio sebagai Jody.
Kali ini kedua karakter tersebut akan berhadapan dengan situasi antara hidup dan mati saat berhadapan dengan gerombolan pembalak liar pimpinan Aa Tubir (Yayan Ruhian).
Film Ben & Jody mencoba mengangkat isu konflik agraria yang terjadi di Indonesia. (roma)