JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jakarta International Stadium (JIS) didisain bukan hanya untuk menggelar pertandingan sepak bola namun juga didesain untuk event konser musik dan pameran.
Stadion megah yang saat ini pembangunannya telah mencapai 93,85 persen tersebut memiliki atap buka tutup otomatis dan kapasitas 82 ribu penonton.
Manajer Proyek JIS Arry Wibowo, mengungkapkan, JIS merupakan proyek unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang nantinya dikelola oleh PT. Jakpro.
"Pak Gub (Anies Baswedan) menginginkan bahwa stadion ini tidak hanya digunakan untuk kegitan sepakbola melainkan untuk multifunction dan multi event jadi kegiatan seperti konser musik kelas dunia, pameran, eksibisi dan lain-lain," ujarnya, Jumat (14/1/2022).
Dijelaskan Arry, dengan atap buka tutup otomatis, JIS bisa dioperasikan sepanjang waktu tak terikat cuaca panas ataupun hujan.
Dengan mengusung konsep green building, JIS dapat menghemat energi, salah satu diantaranya dengan nilai Overall Thermal Transfer Value (OTTV) mencapai 26,60 W/m2 dari standar maksimum SNI 35 W/m2.
Berdasarkan laporan Daily Mail pada 20 Februari 2021, JIS masuk dalam 10 stadion termegah di dunia.
JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca.
Selain itu, stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut telah mendapatkan sertifikasi Green Building Grade Platinum.
Dengan begitu JIS menjadi stadion di Asia pertama yang mendapatkan sertifikasi tersebut.
"Sertifikat dengan great platinum ini merupakan sertifikasi tertinggi untuk kategori bangunan ramah lingkungan atau green building," jelasnya.
"Dan ada satu lagi bahwa fasilitas yang ada di JIS ini sudah mengikuti standar FIFA jadi fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan pemain, tamu VIP-VVIP ada disisi sentral barat itu di FIFA sudah diatur," pungkasnya. (yono)