Calon penumpang sedang bersiap naik KRL. (cr02)

Jakarta

Pengguna Tolak Rencana Kenaikkan Tarif KRL Commuter Line: Ekonomi Lagi Sulit, Jangan Dibikin Makin Terhimpit 

Kamis 13 Jan 2022, 14:47 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menaikkan tarif KRL Commuter Line pada awal April 2022 mendatang.

Rencana kenaikan tarif KRL Commuter Line tersebut ditolak para pengguna KRL.

Ibrahim (35), misalnya, pengguna KRL Commuter Line asal Bekasi, Jawa Barat tersebut dengan tegas menolak rencana dinaikkannya tarif KRL pada 1 April 2022 mendatang.

Sebab, menurutnya, kondisi ekonomi rakyat Indonesia, khususnya golongan menengah ke bawah masih terasa sangat stagnan kendati Pemerintah mengklaim, bahwa kondisi ekonomi sudah stabil.

"Untuk saat ini sih saya gak setuju ya, karena kan ekonomi juga lagi begini (belum pulih). Sedangkan gaji pun belum ada kenaikkan di tahun ini," kata dia saat diwawancarai PosKota.co.id di Stasiun Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).

Tutur dia, ketimbang menaikkan tarif KRL Commuter Line, Kemenhub atau PT KAI lebih baik kembali meningkatkan fasilitas guna membuat para pengguna merasa nyaman dan aman saat menggunakan moda transportasi KRL.

"Saran saya sih perbaiki atau tingkatkan dulu saja fasilitas yang ada. Jangan sampai dinaikkin dulu tarifnya, nanti saja kalau kondisi ekonomi mulai stabil, silakan kalau mau dinaikkan, untuk sekarang kalau dinaikkan sama saja mencekik pengguna," ujar dia.

Tak jauh berbeda dengan tanggapan Ibrahim, Marni (32), pengguna KRL asal Bogor, Jawa Barat ini juga menolak rencana kenaikkan tarif KRL Commuter Line yang akan diterapkan pada April mendatang.

"Ya kalau tarifnya dinaikkin kita kerja mau naik apa? Kan kita pilih naik KRL juga karena tarifnya murah dibanding sama moda transportasi lain," ucap dia.

"Jangan asal naikkin aja sih, harus dilihat juga kemampuan finansial masyarakat itu gimana, meski cuma Rp2.000 kalau setiap hari ya boncos juga," sambung dia.

"Mohon aja sih, kondisi ekonomi juga kan lagi sulit karena masih pandemi Covid-19. Jadi, jangan masyarakat dibikin makin terhimpit," pungkasnya.

Untuk diketahui, Kemenhub tengah mengkaji usulan kenaikan tarif KRL Commuter Line yang direncanakan berlaku pada 1 April 2022 mendatang.

Tarif KRL, rencananya akan naik dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 per 1 April 2022. Penyesuaian tarif yang naik sebesar Rp 2.000 tersebut adalah tarif dasar pada perjalanan 25 kilometer pertama.

Sementara untuk 10 kilometer selanjutnya  tetap dikenakan tambahan tarif sebesar Rp 1.000.

Misalnya, perjalanan awal dengan jarak 25 kilometer maka dikenakan tarif Rp5.000, namun bila perjalanan berlanjut dengan jarak 35 kilometer maka biaya akan bertambah Rp1.000 menjadi Rp6.000. Begitu seterusnya untuk 10 kilometer selanjutnya. (CR10)

Tags:
Kemenhub berencana menaikkan tarifKRL Commuter Linepada awal April mendatangRencana kenaikan tarif KRL Commuter Lineditolak para pengguna KRL

Administrator

Reporter

Administrator

Editor