Ilustrasi seseorang yang latah. (Foto/pixabay/RobinHiggins)

Kesehatan

Berhenti Bikin Kaget Orang Latah, Bahaya! Simak, Penyebab dan Cara Sembuhkan Latah

Sabtu 08 Jan 2022, 15:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seringkali pada kehidupan sehari-hari, kita menemukan seseorang yang memiliki kecenderungan latah dalam berbicara.

Latah merupakan kelainan atau penyakit langka yang ditandai dengan reaksi terkejut yang cukup ekstrem. Dalam dunia medis, hal ini disebut jumping frenchmen of maine.

Istilah itu pertama kali ditemukan pada akhir abad ke-19 di Maine, Amerika Serikat, dan Quebec, Kanada.

Seseorang yang latah kadang mengeluarkan respon dalam bentuk pengulangan kata-kata secara berlebihan.

Biasanya, hal yang memicu seseorang untuk latah adalah suara yang keras dan mengagetkan.

Dikutip melalui Hellosehat, sejauh ini belum ada penelitian dan penjelasan medis yang mendukung penyebab dari gangguan ini.

Jadi, bisa dikatakan jika penyebab dari latah itu sendiri belum diketahui secara pasti.

Namun, kondisi ini sering kali diyakini sebagai gangguan neuropsikiatri. Sebab, terkejutnya orang latah dianggap berlebihan dan tidak sewajarnya.

Adapun teori lain menyebutkan bahwa kondisi ini diakibatkan oleh gangguan neurologis somatik.

Gangguan somatik merupakan gangguang yang disebabkan oleh mutasi gen yang terjadi setelah pembuahan dan tidak diwariskan oleh orang tua atau diteruskan ke anak.

Pada sebagian kasus, orang yang lebih muda cenderung mengalami latah yang lebih sering dan parah. Umumnya, intensitas dan tingkat keparahan dari gejala akan berkurang seiring dengan pertambahan usia.

Tingkat keseringan seseorang terkejut pun bisa memengaruhi intensitas dan tingkat keparahan latahnya.

Gangguan ini dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya.

Lihat juga video “Tidak Miliki NIK, Ratusan Warga Binaan Rutan Gagal Divaksin”. (youtube/poskota tv)

Sering kali orang yang mengalami kondisi ini dipancing terus menerus kelatahannya karena dianggap lucu dan menghibur.

Padahal, perilaku tersebut bisa meningkatkan frekuensi dan tingkat keparahan kondisi latah dan sama sekali tidak membantu orang yang latah.

Belum ada terapi yang dapat menyelesaikan gangguan latah. Cara yang paling baik, yaitu berhenti mengagetkan seseorang yang memiliki gangguan latah.

Umumnya, kondisi ini akan menurun keparahannya seiring dengan pertambahan usia.

Saat stres atau kecemasan berkurang pun, latah Anda menjadi menurun frekuensi dan tingkat keparahannya.

Oleh karena itu, mengurangi stres dan kecemasan pun bisa menjadi salah satu jalan untuk meredakan gangguan ini. (Ibriza Fasti Ifhami)

Tags:
Latah merupakan sebuah gangguan neurologis somatikLatah dapat menjadi parah jika semakin dikagetkanOrang latah tak boleh dikagetkanBelum ada terapi untuk menyelesaikan latah

Administrator

Reporter

Administrator

Editor