SWISS, POSKOTA.CO.ID - Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut Sinopharm dan Sinovac telah memainkan peran global yang penting dalam meningkatkan imunitas dan menyelamatkan nyawa.
Hal ini disampaikan Penasihat Senior Direktur Jenderal WHO Bruce Aylward pada Kamis (6/1/2022).
Dia menuturkan vaksin buatan kedua perusahaan farmasi Tiongkok itu telah mencakup hampir 20 persen dari total vaksin yang dikirim melalui COVAX. Yakni sebuah inisiatif vaksin COVID-19 internasional yang dipimpin WHO.
Dikutip dari Antara, lebih dari 180 juta dosis vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac telah dikirim ke 49 negara melalui skema vaksin global COVAX.
Sementara data resmi WHO menunjukkan bahwa COVAX telah mengirimkan 959 juta dosis ke 144 negara.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan laju peluncuran vaksin saat ini dalam konferensi pers pada Kamis (6/1/2022).
Sebanyak 109 negara masih belum dapat memberikan vaksinasi lengkap kepada 70 persen populasi mereka pada awal Juli 2022 seperti yang ditargetkan oleh WHO.
Kesenjangan kesehatan dan vaksin merupakan kegagalan terbesar pada 2021.
Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut faktor-faktor ini menjadi pembunuh manusia dan pekerjaan serta merusak pemulihan ekonomi global.
Dia juga mengatakan bahwa pemberian dosis penguat atau booster di sejumlah kecil negara tidak akan mengakhiri pandemi ketika miliaran orang masih belum terlindungi dengan vaksin sepenuhnya. ***
