Gerard Pique ribut di medsos dengan Toni Freixa, tokoh yang pernah maju jadi calon Presiden Barca, Berawal dari tweet Freixa, dia mencemooh menu makanan, yang disantap para pemain Barcelona,
SPANYOL - Gerard Pique kini termasuk pemain senior di Barcelona. Saat ini di tim Barca pemain senior selain dirinya adalah kapten Sergio Busquets, dan Dani Alves. Untuk urusan bicara, tampaknya Pique yang peling sering muncul.
Seperti belum lama ini, seperti dimuat Marca, Gerard Pique ribut di medsos dengan Toni Freixa, tokoh yang pernah maju jadi calon Presiden Barcelona dan gagal.
Gara-garanya berawal dari tweet Freixa, dia sedikit mencemooh menu makanan yang disantap para pemain Barca. Selain itu, sebelumnya ada debat lain.
Gerard Pique tidak menyembunyikan ketidaksukaannya terhadap mantan kandidat presiden Barcelona Toni Freixa, dan telah menanggapi tweet yang dibuat Freixa tentang menu yang dimakan para pemain Barcelona.
Freixa bertanya kepada para pengikutnya (followernya) apakah mereka dapat membayangkan bahwa para pemain profesional makan steak, kentang goreng, telur goreng, panekuk nutella, dan minum bir. Ini yang menarik perhatian Pique.
"Anda salah mengambil bagian steak... itu adalah sosis Catalan. Sisanya tidak apa-apa," cuit Pique.
"Sekarang aku akan minum gin dan tonik untuk kesehatanmu! Sekarang kamu bisa terus menghapus tweetmu, bajingan," tulis Pique.
Setelah bek Barcelona mengirim tweet, Freixa menghapus postingan aslinya yang tidak lagi dapat ditemukan di profilnya.
Serangan Pique itu tampaknya sebagai lanjutan antar keduanya di medsos. Yakni soal masa depan pemain Barca, Osmane Dembele.
Sebelumnya, Pique telah berdebat dengan Freixa baru-baru ini atas laporan bahwa Ousmane Dembele telah memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya di Barcelona.
Pique membela rekan satu timnya, yang dikritik secara online oleh Freixa dan bahkan mengingatkan mantan kandidat Presiden Barca 9dan gagal) itu bahwa dia lupa membayar rekan-rekannya dari kampanye pemilihan presiden yang gagal.
Argumen baru-baru ini berasal dari berita dalam beberapa pekan terakhir bahwa Xavi telah menetapkan standarnya sendiri untuk diet para pemain, yang berarti bahwa mereka akan diberi makan lebih banyak daripada sebelum kedatangannya.
Toni Freixa adalah pengacara Catalan telah menjadi anggota dewan untuk sejumlah kepresidenan Barcelona dan telah mencalonkan diri dalam kampanye kepresidenan pada dua kesempatan.
Freixa adalah anggota dewan direksi Joan Laporta antara tahun 2003 dan 2005 sebelum mengundurkan diri karena kurangnya kedekatan dengan presiden Barcelona saat ini.
Freixa menempati urutan keempat dalam pemilihan 2015, memperoleh 3,7 persen suara, dengan pemenang akhirnya Josep Maria Bartomeu memenangkan kursi kepresidenan dengan 54,63 persen suara.
Meski kalah, dia mencalonkan diri lagi pada 2021 tetapi finis terakhir, saat Laporta diangkat kembali sebagai presiden. (*)