JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terus meningkat, 152 varian Omicron terdeteksi di Indonesia, kasus dunia tembus 408 ribu orang.
Jumlah tersebut di jelaskan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mereka yang terdeteksi Varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 152 kasus.
"Jadi sudah ada 152 orang yang terdeteksi Omicron," terang Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya secara virtual dari Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Itu disampaikan Budi usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo yang membahas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta.
Budi mengungkapkan jumlah kasus Omicron tersebut, ada enam yang merupakan transmisi lokal.
Sebagian besar di Jakarta, tapi ada datang dari Medan, Bali dan Surabaya.
"Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri," tandas Budi.
Budi juga menyatakan bahwa dari 152 Omicron yang masuk ke Indonesia, itu setengahnya tanpa gejala.
"Setengahnya lagi sakit ringan. 32 orang sudah sembuh dan kembali ke rumah," kata dia.
Ia menambahkan sampai sekarang tak membutuhkan perawatan serius di RS. "Cukup kasih obat dan vitamin mereka kembali ke rumah," tambahnya.
Budi juga menjelaskan perkembangan kasus Omicron di dunia, sampai sekarang sudah ada mereka yang terkonfirmasi di dunia mencapai 408 ribu.
"Ini naik dari Minggu lalu sebelumnya 184 ribu kasus di seluruh dunia dari 108 negara. Begitu juga jumlah negara yang terdeteksi ada Omicron juga bertambah dari 115 negara menjadi 132 negara," papar Menkes.
Ia menambahkan paling banyak sekarang di negara Eropa, seperti Inggris, Denmark dan Amerika Serikat semua di atas 20 ribu, sedangkan Afrika Selatan sudah mulai turun ke angka 1.800-an.
Selain itu, lanjut Budi, negara-negara di Asia Tenggara di atas kita adalah Singapura mencapai 1.600 kasus, dan Thailand 1.500 kasus, dan Indonesia berada di posisi 40 jumlah per hari ini (Senin, 3/1/2022) kasus Omicron ada 152.
Lihat juga video “Poskota Terkini: Mantan Menkes RI, Siti Fadilah Menyebut Covid-19 Omicron Tidak Berbahaya”. (youtube/poskota tv)
"Angka 152 kasus ini ada tambahan 16 kasus dibandingkan dua hari yang lalu semua berasal dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN),' imbuhnya.
Selain itu, menurut Budi, kita juga mengamati Omicron sudah ada kenaikan di India sudah ada 1.700, pesan kita dengan adanya peningkatan kasus Omicron di dunia adalah agar tetap waspada.
Di sisi lain, Budi menjelaskan bagian penting dari pertahanan lini kedua yakni sistem kekebalan warga masih efektif mengenali dan virus Corona varian Omicron.
Dalam keterangannya hadir juga Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (johara)