KEBAYORAN BARU, POSKOTA.CO.ID – Mall Blok M terlihat sepi ditelan zaman, transaksi online dan Covid-19 perparah kondisi mall yang dulu digandrungi kawula muda.
Mall Legendaris di wilayah Jakarta Selatan yang terletak di jalan Panglima Polim, Melawai, Kebayoran Baru ini dulu ramai dikunjungi oleh kawula muda pada era 1980an hingga 2000an kini berubah drastis.
Pasalnya mall yang terletak sangat strategis antara terintegrasi Terminal bus Blok M dan angkutan massal baru ini MRT ini pasalnya dulu sering ramai di buat syuting film.
Kini sejumlah kios di kawasan Mall Blok M sepi tak berkunjung, hanya terlihat beberapa kios masih buka dengan dagangannya.
Tampak di Mall tersebut hanya ada sejumlah penjual pakaian, makanan Food Court, dan acessoris HP dan kaos kaki hingga ikat pinggang dan tas.
Pengunjung pun hanya berdatangan beberapa untuk melintasi di kawasan tersebut untuk melintas ke Terminal Blok M menggunakan transportasi umum.
“Ya saya lewat sini karena mau naik transportasi ke Ciledug ke Terminal Blok M dari rumah sodara saya dari,” ucap Indah (40), ditemui PosKota.
Sementara itu salah satu pedagang yang berjualan di Mall Blok M, Asep (33), mengatakan pihaknya sudah berjualan di kawasan Blok M sejak 2004 memang banyak faktor perubahan drastis.
“Saya itu dulu jualan sampai di luar karena tahun 2004 saya jualan di kaki lima disini mah dulu penuh tempat saya cari rejeki ramai memang pada zamannya saat itu,” cerita pedagang asesoris HP dan Kaos Kaki.
Ia meniali banyak faktor kawasan Mall Blok M sepi yakni fenomena zaman belanja sudah beralih ke online dan diterjang pandemi Covid-19.
“Banyak faktornya saya tahu betul kawasan ini ramainya bagaimana. Ada sebelum ada Blok M Square ramai disini. Lalu ada penjualan online dan ditambah lagi Covid-19 ini,” ucap Asep yang mengaku sewa bulanan di Kios Mall Blok M.
.jpg)
