Selamat Tinggal ‘Kenaikan Harga Sembako’

Jumat 31 Des 2021, 05:56 WIB
Bahan bahan pokok yang dijual oleh salah satu pedagang sembako di wilayah Kota Bekasi beberapa waktu lalu. (Foto/Ihsan Fahmi)

Bahan bahan pokok yang dijual oleh salah satu pedagang sembako di wilayah Kota Bekasi beberapa waktu lalu. (Foto/Ihsan Fahmi)

Sepertinya yang diperlukan masyarakat adalah selain adanya jaminan stok melimpah ruah, juga harga yang murah. Tegas, tidak akan ada kenaikan harga.

Jika stok melimpah, tetapi harganya mahal, masyarakat tidak mampu membeli. Lebih-lebih sudah stoknya sedikit harganya selangit. Rakyat pun kian terhimpit.

Inilah harapan rakyat sepanjang tahun 2022, bagaimana negara dapat hadir mencegah kenaikan harga – harga kebutuhan pokok. Kebutuhan masyarakat sehari-hari mulai dari beras, minyak goreng, susu, daging, ayam,  telur, sayur mayur hingga bumbu dapur.

Yah, mencegah kenaikan untuk menstabilkan harga, bukan mengendalikan harga yang sudah naik dengan menebar operasi pasar. Diakui operasi pasar dapat menekan kenaikan harga, tetapi jika tidak merata ditebar ke semua pasar, akan terjadi disparitas harga di pasaran.

Boleh jadi akan lebih bermanfaat, jika operasi pasar ditebar sebelum terjadi kenaikan harga, menyongsong meningkatnya kebutuhan masyarakat, seperti menjelang Puasa, sekitar bulan Februari – Maret 2022 hingga jelang Lebaran.

Jika bicara stok cukup, bukan yang tersimpan di gudang, tetapi di pasar- pasar, sebagai pengecer langsung kepada konsumen.

Selain stabilitas harga untuk menopang stabilitas politik dan keamanan, masyarakat juga berharap kian membaiknya sektor yang lain,seperti semakin banyak tersedia lapangan kerja dengan berbagai kemudahan yang menyertainya. (jokles)

Berita Terkait

Perjuangan Garuda di Awal Tahun

Senin 03 Jan 2022, 10:39 WIB
undefined

Kado Pahit Tahun Baru

Selasa 04 Jan 2022, 06:13 WIB
undefined

News Update