Pengunjung melakukan scan barcode Aplikasi PeduliLingungi di Museum.Multatuli (Ist)

Regional

Tempat Wisata di Lebak Banten Tetap Buka Saat Tahun Baru, Pengunjung Dibatasi hingga 25 Persen

Rabu 29 Des 2021, 11:51 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID  - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak telah mengizinkan kepada setiap pengelola destinasi wisata di Kabupaten Lebak, Banten untuk buka saat libur Tahun Baru 2022.

Namun, Pemkab memiliki persyaratan khusus yang wajib di patuhi oleh setiap pengelola destinasi wisata, yakni menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat di lingkungan destinasi wisatanya, dan juga membatasi jumlah pengunjung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin mengatakan, berdasarkan intruksi bupati (Inbup) Lebak tentang  Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, maka destinasi wisata di Kabupaten Lebak hanya boleh buka dengan kapasitas 25 persen dari kapasitas normal.

"Ya jumlah pengunjung tidak boleh lebih dari 25 persen. Dan pengunjung sendiri wajib menunjukan bukti vaksinasi dengan melakukan scannpada barcode aplikasi PeduliLindungi,"kata Imam saat dihubungi, Rabu (29/12/2021).

Imam memprediksi, jumlah pengunjung pada libur Nataru akan membludak, maka dipastikan kerumunan tidak akan bisa dihindari seiring di bukannya objek wisata. Oleh karenanya, Imam menitik beratkan kepada pengelola untuk mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

"Ikuti aturan pemerintah yang memperbolehkan pengunjung hanya 25 persen, serta terapkan protokol kesehatan yang ketat," pesan Imam kepada pengelola.

Tidak hanya membatasi jumlah pengunjung, pengelola juga diwajibkan menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebagai langkah pencegahan terjadinya kerumunan di masa libur Nataru maupun di momen lainnya.

"Pengelola harus menerapkan aplikasi PeduliLindungi, agar tidak terjadi klaster baru Covid-19 di libur Nataru. Jangan sampai abaikan, ini untuk kepentingan bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Multatuli,"tegas Imam.

Status penyebaran Covid-19 saat ini sudah melandai, kata Imam bukan berarti masyarakat abai akan protokol kesehatan. Sebab, dengan prokes yang ketat di keseharian seperti menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir bisa meminimalisir penyebaran virus yang dikenal matikan itu.

"Saya harap momen ini (objek wisata di buka) menjadi momentum bagi pengelola untuk meningkatkan kembali omsetnya. serta kepada masyarakat untuk jangan abai terhadap penggunakan protokol kesehatan sebagai langkah mencegah terjadi penyebaran Covid-19," imbuhnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan pernah bosan  untuk mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi penggunakan protokol kesehatan sebagai dasar mencegah penyebaran Covid-19.

"Penyebaran Covid-19 saat ini masih terjadi, bahkan varian baru Covid-19 yakni Omicron sudah menjalar ke penjuru dunia termasuk di Indonesia. Saya harapkan masyarakat tetap di rumah untuk merayakan libur Nataru, terkecuali keluar rumah dengan kepentingan yang urgen," pungkasnya (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

Tags:
Tempat Wisata di Lebak BantenTetap Buka Saat Tahun BaruPengunjung Dibatasi hingga 25 Persen

Administrator

Reporter

Administrator

Editor