Kepala Suku Dinas Pendidikan (Kasudin) Wilayah II Jakarta Pusat, Uripasih. (cr10)

Jakarta

Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Belum Optimal di Jakpus

Selasa 28 Des 2021, 15:39 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusat, hingga Selasa (28/12/2021), mencatat sebanyak 29.713 anak sekolah usia 6-11 tahun di Jakarta Pusat, telah selesai diberikan suntikan vaksin Covid-19 sejak diselenggarakan perdana pada, Selasa (14/12/2021) lalu.

Dari hasil rekapan data tersebut, dapat dirincikan sebanyak 24.610 anak yang berasal dari sekolah negeri, dan 5.103 anak yang berasal dari sekolah swasta telah melakukan vaksinasi yang diselenggarakan di sekolah-sekolah yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

Namun, menurut Kepala Sudin Pendidikan Wilayah II, Uripasih, jumlah capaian tersebut masih belum dapat dikatakan memenuhi target herd populity seperti apa yang dikatakan oleh Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono.

"Keseluruhan jumlah anak sekolah penerima vaksin di wilayah II itu ada sebanyak 42.168 anak. Dan saat ini baru 29.713 anak saja yang telah selesai diberi suntikan vaksin, atau jika dipersentasekan jumlahnya, sekitar 70.46 persen saja," ujar Uripasih, Selasa (28/12/2021).

Karenanya, ia meminta kepada para Orang tua agar dapat mengizinkan dan mendorong putra-putrinya agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19.

Sehingga mereka akan merasa lebih terlindungi dari adanya penularan ketika tengah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah nanti.

"Saya berharap kepada para Orang tua untuk dapat memberikan izin dan mendorong putra-putrinya agar mau divaksin. Karena, hingga saat ini jumlah capaian vaksinasi anak di wilayah II belum mencapai 100 persen. Dan itu, akan menghambat anak-anak untuk dapat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah nanti," papar dia.

"Lagipula, sekarang kan kemana-mana sudah harus scan barcode Peduli Lindungi. Makanya kita harap Orang tua bisa terus mendorong dan mengizinkan anak-anaknya untuk mau diberikan vaksin," sambung Uripasih.

Lanjut dia, terkait dengan metode, para Orang tua dapat mengikuti metode atau cara yang dilakukan oleh RT, RW, atau Lurah dalam mendorong animo anak-anak agar mau divaksin.

"Untuk sejauh ini, peran RT, RW, dan Lurah juga sangat membantu kita dalam mensukseskan program vaksinasi anak. Karena mereka aktif melakukan himbauan dan upaya-upaya lain yang mampu membangkitkan animo anak-anak agar mau divaksin," paparnya.

Sebagaimana diketahui, program vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan menjadi program prioritas sehingga target vaksinasi dan herd populity di Indonesia dapat tercapai sesuai pada waktunya.

Kegiatan vaksinasi bagi anak-anak yang dimulai sejak (14/12/2021). Dicanangkan akan diselenggarakan di 115 Kabupaten/Kota yang ada di 19 Provinsi, dengan syarat, Kabupaten/Kota tersebut sudah mencapai sedikitnya 70 persen vaksinansi dosis pertama, dan 60 persen dosis vaksinasi kedua kategori lansia.

Lebih lanjut, vaksin Sinovac dipilih menjadi vaksin dalam program vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, karena tingkat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dimiliki Sinovac cenderung lebih kecil. Dan sesuai dengan rekomendasi dan kajian dari Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta nilai Emergency Use Authoruzation (EUA) yang dikeluarkan oleh Badam POM. (cr10)

Tags:
Vaksin Covid-19Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Pusatptm

Administrator

Reporter

Administrator

Editor