JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah mengeklaim vaksinasi Covid-19 bagi anak di Indonesia sudah mencapai 3,8 juta.
Hal tersebut pun disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022 sebagaimana dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Poskota.co.id, Selasa (4/1/2022).
Jokowi merinci vaksinasi Covid-19 terhadap anak tersebut terdiri dosis pertama sudah 79,6 persen dan dosis kedua 54,8 persen.
"Untuk ibu kota provinsi, kota-kota besar yang interaksi masyarakatnya tinggi juga sudah di atas 70 persen. Dan 27 provinsi telah mencapai target dosis pertama di atas 70 persen," ujarnya.
Poskota.co.id pun mengabadikan momen penyuntikan vaksinasi Covid-19 terhadap sejumlah anak di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2021). Reaksi mereka tampak menggemaskan.
-(1).jpg)
Sejumlah anak bersama orang tua mengantre saat akan dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). (foto: PosKota/Ahmad Tri Hawaari)
Beberapa anak terlihat tegang hingga menangis saat menghadapi jarum suntik yang akan ditancapkan oleh petugas kesehatan ke lengan mereka.
-(1).jpg)
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada anak di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). (foto: PosKota/Ahmad Tri Hawaari)
Namun, banyak pula yang tampak antusias dan tidak takut menghadapi penyuntikan vaksinasi Covid-19 tersebut.
-(1).jpg)
Petugas Kesehatan menyuntikkan vaksinasi Covid-19 kepada anak di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta, Selatan, Selasa (4/1/2022). (foto: PosKota/Ahmad Tri Hawaari)
Presiden Jokowi pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu menyosialisasikan dan menyukseskan program vaksinasi Covid-19.
-(1).jpg)
Sejumlah anak menunjukkan sertifikat vaksin usai dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada anak di TK Kartika X-16, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/1/2022). (foto: PosKota/Ahmad Tri Hawaari)
Jokowi mengakui, capaian positif vaksinasi anak ini berkat kerja keras seluruh pihak mulai dari Pemda, TNI, Polri, BIN, swasta, masyarakat, ormas, dan lain sebagainya.
"Modal kita ada di situ. Kebersamaan, gotong royong inilah modal kita," imbuhnya. (ahmad tri hawaari/ys)