BEKASI, POSKOTA.CO.D - Pemerintah Kota Bekasi melalui RSUD Chasbullah Abdulmadjid (CAM) Kota Bekasi memberikan sanksi tegas kepada mantan tenaga kesehatannya atas dugaan melakukan tindakan asusila terhadap orang tua pasien.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD CAM, Indriati, sesuai pada surat klarifikasi, dengan nomor: 445.1/6927/RSUD.Set tanggal 23 Desember 2021 yang diterima Humas Kota Bekasi.
Dinyatakan isi pada surat tersebut adalah, bahwa segala bentuk tindakan dan perbuatan yang dilakukan oleh NJ kepada F, serta proses hukum yang bersangkutan ke pihak kepolisian menjadi tanggung jawab NJ selaku pribadi dan tidak terkait dengan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid.
Menurut Indriati, pada 18 Desember 2021, F ialah ibu dari pasien bayi yang tengah dirawat di RSUD CAM Kota Bekasi.
"F merupakan orang tua dari pasien bayi yang dirawat di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid sejak 18 Desember 2021. Dalam laporan kepada Kepolisian, F mengaku mendapatkan tindakan asusila dari perawat NJ saat anaknya dirawat," ujar Indriati dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021).
Ia mengungkapkan, bahwa NJ merupakan tenaga medis atau perawat yang telah bekerja di RSUD Kota Bekasi Chasbullah Abdul Madjid selama hampir tiga tahun atau pada 2018.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, NJ telah mengundurkan diri dari RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi terhitung sejak 23 Desember 2021. (kontributor bekasi/ihsan fahmi)